KRI Diponegoro: Perisai Baja Nusantara, Mengungkap Kecanggihan dan Kekuatan Tempur Kapal Perang

KRI Diponegoro 365 TNI AL
Sumber :
  • TNI AL

Militer, VIVA Banyuwangi –Di tengah luasnya samudera yang mengelilingi Nusantara, terdapat sebuah kapal perang yang berdiri sebagai simbol kekuatan dan ketangguhan bangsa Indonesia.

Kapal Perang TNI AL Laksanakan Farewell Pass Dengan Kapal Perang Australia

KRI Diponegoro (365), dinamai sesuai pahlawan nasional yang pemberani, adalah kapal perang modern yang menjadi kebanggaan TNI Angkatan Laut.

Dengan teknologi canggih, persenjataan mutakhir, dan awak kapal terlatih, KRI Diponegoro siap menghadapi segala ancaman di lautan, menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.

Spesifikasi KRI Diponegoro

Delegasi TNI-ADF Gelar After Action Review Keris Woomera 2024

KRI Diponegoro merupakan kapal perang kelas SIGMA 9113, dibangun oleh Damen Schelde Naval Shipbuilding di Belanda.

Kapal ini mulai beroperasi pada tahun 2009 dan menjadi salah satu kapal perang andalan di jajaran TNI AL.

Berikut adalah spesifikasi utama KRI Diponegoro:

Latihan Militer Australia-Indonesia Keris Woomera Berakhir di Jawa Timur

1. Dimensi:

   - Panjang: 90,71 meter

   - Lebar: 13,02 meter

   - Tinggi: 3,6 meter

2. Berat:

   - Bobot kosong: 1.692 ton

   - Bobot penuh: 2.185 ton

3. Kecepatan:

   - Maksimum: 28 knot

   - Jelajah: 18 knot

4. Jangkauan: 5.000 mil laut pada kecepatan 18 knot

5. Awak Kapal: 80 orang

6. Persenjataan:

   - 1 x Meriam Oto Melara 76 mm

   - 2 x Meriam MSI Defence DS30M 30 mm

   - 8 x Rudal anti-kapal Exocet MM40 Block 3

   - 12 x Rudal anti-pesawat udara VL MICA

   - 2 x Peluncur torpedo 324 mm

Kemampuan Tempur KRI Diponegoro

KRI Diponegoro dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang memungkinkannya menjalankan misi tempur secara efektif.

1. Sistem Radar: Kapal ini dilengkapi dengan sistem radar canggih Thales MW08 3D multibeam surveillance radar yang mampu mendeteksi dan melacak ratusan target secara simultan, baik di permukaan maupun di udara.

2. Sistem Pengendalian Tempur: Sistem pengendalian tempur terintegrasi TACTICOS memungkinkan awak kapal mengendalikan senjata dan sensor secara efisien.

3. Sistem Propulsi: Sistem propulsi CODOE (Combined Diesel or Electric) memberikan KRI Diponegoro kemampuan manuver yang lincah dan efisien.

4. Kemampuan Anti-Kapal: KRI Diponegoro dipersenjatai dengan rudal anti-kapal Exocet MM40 Block 3 yang memiliki jangkauan hingga 180 km, mampu menghancurkan kapal permukaan musuh.

5. Kemampuan Anti-Pesawat Udara: Rudal anti-pesawat udara VL MICA memberikan perlindungan terhadap ancaman dari pesawat tempur dan helikopter musuh.

6. Kemampuan Anti-Kapal Selam: KRI Diponegoro dilengkapi dengan sonar dan torpedo untuk menghadapi ancaman dari kapal selam musuh.

7. Kemampuan Perang Elektronika: Kapal ini memiliki sistem perang elektronika yang canggih untuk mengganggu radar dan komunikasi musuh.

Peran Strategis KRI Diponegoro

KRI Diponegoro memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.

1. Penangkalan: Kehadiran KRI Diponegoro memberikan efek penangkalan yang kuat terhadap potensi ancaman dari negara lain.

2. Pengawasan: Kapal ini mampu melakukan pengawasan secara efektif terhadap aktivitas di perairan Indonesia.

3. Perlindungan: KRI Diponegoro siap melindungi kapal perang dan instalasi penting dari serangan musuh.

4. Penyerangan: Jika diperlukan, KRI Diponegoro dapat melakukan serangan terhadap kapal permukaan, pesawat udara, dan kapal selam musuh.

5. Operasi Gabungan: Kapal ini juga mampu beroperasi dalam operasi gabungan dengan unsur-unsur TNI AL lainnya, seperti kapal selam dan pesawat udara.

KRI Diponegoro adalah bukti nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat pertahanan maritim.

Dengan teknologi modern, persenjataan mutakhir, dan awak kapal terlatih, KRI Diponegoro siap menjaga kedaulatan NKRI dari segala ancaman.

Kehadiran kapal perang ini memberikan keyakinan kepada rakyat Indonesia bahwa laut Nusantara tetap aman dan terjaga.