Ketika Dua Hati Berselisih: Menyelesaikan Konflik dengan Pasangan secara Dewasa

Ilustrasi Bertengkar
Sumber :
  • Pexels: Timur Weber

Komunikasi adalah kunci dalam menyelesaikan konflik. Sampaikan perasaan dan pikiran Anda dengan jujur, tetapi tetap dengan bahasa yang santun dan penuh respek. Hindari menyalahkan, menghina, atau merendahkan pasangan. Dengarkan juga dengan empati apa yang ingin disampaikan oleh pasangan Anda, cobalah untuk memahami perspektif dan perasaannya.

4. Gunakan "I Message"

Investasi Terbaik untuk Diri Sendiri: Kebiasaan Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

"I message" adalah cara berkomunikasi dengan mengungkapkan perasaan Anda tanpa menyalahkan pasangan. Misalnya, daripada mengatakan "Kamu selalu mengabaikan aku!", lebih baik katakan "Aku merasa diabaikan ketika kamu asyik dengan ponselmu saat kita sedang berbicara." "I message" membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan mengurangi sikap defensif dari pasangan.

5. Fokus pada Permasalahan, Bukan Pribadi

Saat terjadi konflik, penting untuk tetap fokus pada permasalahan yang ingin diselesaikan, bukan menyerang pribadi pasangan. Hindari menggunakan kata-kata yang menghina atau mengeneralisasi sifat pasangan, seperti "Kamu memang egois!" atau "Kamu tidak pernah mendengarkan aku!". Fokuslah pada perilaku spesifik yang ingin Anda ubah.

6. Cari Solusi Bersama

Dari Nol Menjadi Jutaan: Strategi Jitu Meningkatkan Followers di Instagram

Konflik bukanlah kompetisi yang harus dimenangkan salah satu pihak. Tujuan dari menyelesaikan konflik adalah menemukan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Ajak pasangan Anda untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan kedua belah pihak.

Halaman Selanjutnya
img_title