Bakti Sosial Dalam Latihan Gabungan TNI 2023
- Istimewa
Situbondo, VIVA Banyuwangi – Sedikitnya 2.000 warga sekitar lokasi latihan gabungan TNI 2023 di Kecamatan Banyuputih Situbondo menjadi sasaran bakti sosial. Khitanan massal, pengobatan umum dan pembagian sembako tersebut sebagai wujud peduli TNI pada masyarakat sekitar lokasi latgab 2023.
Ribuan masyarakat sudah memenuhi areal lapangan dan pendopo kantor Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Situbondo sejak pagi untuk merasakan manfaat baksos TNI.
Dalam baksos tersebut, masyarakat bisa mendapatkan fasilitas pengobatan umum serta khitanan massal untuk seluruh warga Desa sumberejo dan sekitarnya.
"Kami juga memberikan sembako untuk seluruh masyarakat. Kami juga meminta maaf jika dalam latihan kami akan mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
Panglima juga menambahkan. Kegiatan bakti sosial dan latihan gabungan TNI tersebut bisa semakin mempererat hubungan antara TNI dan Rakyat.
"Sehingga saya harapkan TNI bersama sama rakyat. TNI harus bermanfaat kepada masyarakat. Memang kita tunjukan walaupun kita melaksanakan kegiatan puncak untuk menguji kesiapsiagaan TNI tentunya kita juga tetap memperhatikan bakti kepada masyarakat," tutur Panglima TNI dalam sambutannya
Dalam latihan gabungan TNI 2023 tersebut dilakukan di Pantai Banongan Kecamatan Asembagus dan Markas Marinir Karang Tekok yang puncaknya dilakukan pada hari Selasa, 1 Agustus 2023.
"Ini semata mata juga untuk kesiapsiagaan prajurit TNI kita dalam menjaga kedaulatan negara dalam menjaga keutuhan NKRI dalam menjaga Bangsa dan Negara kita," tandas Panglima TNI Selasa, 01 Agustus 2023
Dalam latihan tersebut juga dilakukan penembakan rudal strategis dalam operasi laut dan disertai penembakan penguatan dari unsur udara pesawat F-16
"Ini menjadi kebanggaan kita bersama untuk meningkatkan profesionalisme para prajurit TNI baik Darat, Laut dan Udara," tegas Panglima TNI
KRI Slamet Riyadi (KRI-SRI)-352 yang masuk le jajaran TNI AL sejak 1987 dan sudah tidak dioperasionalkan lagi oleh TNI AL sejak Agustus 2019 yang kali ini menjadi sasaran tembak