2 Saksi Kunci Kecelakan Maut Kereta VS MPV Kondisinya Sudah Membaik

Luxio maut yang menewaskan 6 orang penumpang
Sumber :
  • Dok. Polres Jombang

Jombang, VIVA Banyuwangi – Pasca menjalani perawatan selama sepekan di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang akibat mengalami gegar otak. 2 saksi kunci kecelakaan maut kereta api Dhoho dan mobil jenis MPV kondisinya sudah membaik.

3.700 Pasukan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Banyuwangi

Korban selamat Fikri (22 tahun) dan Arimbi (11 tahun) menjadi saksi kunci kecelakaan maut antara Kereta Api Dhoho dengan mobil jenis MPV yang menewaskan 6 orang pada Sabtu, 29 Juli 2023 di perlintasan tidak berpalang pintu di Desa Jabon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Kedua korban yang sempat menjalani operasi akibat menderita gegar otak tersebut diharapkan bisa menjadi pembuka tabir penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan sekeluarga tersebut.

Pengakuan Pengemudi Innova Penabrak Pengemudi Moge di Probolinggo

"Sudah membaik keadaan saudara Fikry pasca operasi gegar otak. Kemudian saudari Arimbi juga sudah membaik. Dan pemeriksaan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan dokter dari RSUD Jombang," ujar Kasat Reskrin Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto.

Aldo menambahkan, keterangan dua saksi kunci tersebut sangat dibutuhkan untuk mengungkap tabir penyebab pasti kecelakaan maut tersebut karena keduanya berhasil selamat sedangkan 6 penumpang mobil lainnya tewas.

Inilah Daftar Lengkap Lokasi Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Banyuwangi

"Keduanya ini saksi kunci, karena keduanya berada di dalam mobil saat kecelakaan terjadi. Dan diantara dua orang ini pasti mengetahui siapa yang mengemudikan mobil luxio," tutur Aldo.

Pemeriksaan kedua saksi kunci tersebut sempat terkendala karena masih dirawat di RSUD Jombang dan harus menjalani operasi akibat menderita gegar otak pasca musibah kecelakaan maut tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title