Meningkatkan Kecintaan Al-Qur'an dan Sholawat Ditengah Maraknya Penistaan Agama
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Ditengah maraknya laporan dugaan penistaan agama, beragam langkah dilakukan guna mengantisipasi hal tersebut terus meluas. Peningkatan kecintaan pada Al-Qur'an dan Sholawat bisa menjadi pilihan.
Bertempat di Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi kegiatan pengajian dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) NU Wongsorejo Minggu, 6 Agustus 2023 yang dihadiri jemaah dari Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo.
Dalam kegiatan yang bertajuk Khotmil Qur'an dan Gebyar Sholawat tersebut menghadirkan 4 Ustadzah yang cukup dikenal di kalangan Nahdiyin untuk memberikan tauziah pada jemaah yang hadir.
"Ada Nyai Hj. Kamalia Syamsul Arifin dari Jember. Sedangkan dari Lirboyo Kediri ada Nyai. Hj. Nur Hannah Zamzami dan Ning Sheila Hasina. Sedangkan Ustadzah dari Banyuwangi ada Syarifah Khadijah BSA," kata Ning Izzun Nahdloh, Ketua Panitia Acara.
Ning Izzun menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan kecintaan pada Al-Qur'an dan Sholawat di tengah modernisasi terutama di kalangan generasi milenial saat ini.
"Saya melihat zaman sekarang semua kalangan yang tidak terbatas usia atau latar belakang sosial lebih banyak melihat gadget daripada Al-Qur'an serta lebih banyak bernyanyi dari pada bersholawat," ujar Ning Izzun.
Acara yang digelar sejak pagi hingga sore hari tersebut dihadiri hampir seribu jemaah muslimin dan muslimat dari 2 kabupaten dengan antusias. Membentuk kalangan remaja milenial lebih berkarakter juga menjadi tujuan kegiatan tersebut.
