Kampanye Kotak Kosong di Pilkada Kota Pasuruan: Seruan Tolak Golput dan Money Politik
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Dalam sistem pemilihan di Indonesia, kotak kosong menjadi mekanisme demokrasi yang diakui. Jika kotak kosong menang, maka pemilu ulang harus dilakukan. "Ini adalah bentuk demokrasi yang memberi kesempatan warga untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka secara sah," ujar seorang pengamat politik lokal.
Tolak Golput, Pilih dengan Bijak
Kampanye ini juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif warga dalam Pilkada. Dalam brosur yang dibagikan, tertulis himbauan agar masyarakat tidak golput. Pesan ini ditekankan untuk memastikan tingkat partisipasi pemilih tetap tinggi meskipun ada calon tunggal.
Selain itu, penolakan terhadap praktik politik uang menjadi salah satu poin utama dalam kampanye tersebut. Ayik berharap pihak berwenang seperti KPU dan Bawaslu lebih aktif memantau praktik tersebut. "Jangan sampai mereka hanya makan gaji buta. Satgas Money Politik harus turun ke kampung-kampung untuk memastikan tidak ada serangan fajar," pungkasnya.
Tantangan Pilkada dengan Calon Tunggal
Fenomena calon tunggal dalam Pilkada sering kali memunculkan perdebatan. Di satu sisi, hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dari partai-partai politik terhadap calon tertentu. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat menciptakan kesan kurangnya pilihan bagi pemilih.
Kampanye yang dilakukan oleh pendukung kotak kosong ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Melalui aksi tersebut, warga diajak untuk lebih kritis terhadap proses politik, termasuk menolak segala bentuk praktik yang mencederai demokrasi seperti politik uang.