2,2 Juta Ton Beras Akan Dicadangkan Bulog Antisipasi Iklim El Nino

Bulog akan cadangkan beras 2,2 Juta ton antisipasi El Nino
Sumber :
  • istimewa

Jakarta- VIVA Banyuwangi – Melalui Perum Bulog, pemerintah bakal mencadangkan beras sejumlah 2,2 juta ton hingga akhir 2023. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) itu dilakukan guna mengantisipasi dampak fenomena iklim El Nino

Prakiraan Cuaca Banyuwangi 10 November 2024: Potensi Hujan Ringan Hingga Sedang

"El Nino kita akan lihat di semester II. Namun, mitigasinya udah ratas (rapat terbatas) di sektor pangan bahwa stok beras jelang akhir tahun itu di angka di atas 2,2 juta," kata Airlangga Hartanto dikutip dari VIVA, Selasa, 8 Agustus 2023.

Airlangga menjelaskan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah berkomitmen untuk menjaga cadangan beras. Hal itu dilakukan dengan menyiapkan benih yang aman terhadap perubahan cuaca. 

Prakiraan Cuaca Banyuwangi, 9 November 2024: Hujan Ringan Diprediksi di Siang Hari

"Tentu akan ada laporan dari BMKG yang menjadi perhatian. Namun, dari Kementerian Pertanian juga menjadikan bahwa beberapa daerah lahan untuk pertanian yang bisa ditinjau dengan dipersiapkannya spesifikasi benih tertentu, yaitu benih yang relatif lebih tahan terhadap perubahan cuaca," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Bulog telah mengamankan 1,3 juta ton stok beras per 2 Agustus 2023. Hal itu sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi. 

Prakiraan Cuaca Banyuwangi 6 November 2024: Siap Hadapi Hujan dan Perubahan Suhu

"Bapak Presiden meminta Bulog meningkatkan stoknya dari yang sudah di-secured sebanyak 1,3 juta ton dengan target serapan 2,4 juta ton sampai dengan akhir tahun 2023." kata Arief. 

Arief juga menyampaikan bahwa Perum Bulog telah menyalurkan beras lebih dari 1,34 juta ton untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah

Dia menjelaskan, bantuan pangan beras periode 3 bulan pertama sampai dengan akhir Juli 2023 sebanyak 640 ribu ton telah selesai digelontorkan untuk 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).