Pencarian yang Berakhir Tragis, Korban Ditemukan Menianggal di Aliran Sungai Baru Banyuwangi
- istimewa / Viva Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Penemuan mayat di aliran sungai telah mengejutkan warga Desa Kebondalem, Bangorejo, Banyuwangi, pada Selasa (15/8/2023). Mayat yang ditemukan mengapung di aliran sungai Baru telah menarik perhatian warga sekitar sejak pukul 08.30 WIB pagi itu. Lokasi penemuan berada di Dusun Mojoroto, Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
Korban ternyata Muhammad Amenan, seorang pria berusia 72 tahun yang merupakan penduduk Dusun Mojoroto, Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
IPTU Achmad Rudy, Kapolsek Tegalsari, membenarkan bahwa ada kasus kematian yang terjadi di aliran sungai baru. "Pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, seorang warga menemukan mayat seorang pria mengambang di aliran sungai baru," jelasnya.
Peristiwa itu diterjadi bermula diduga korban pergi menjala ikan di sungai baru, yang berlokasi di perbatasan antara Desa Tegalsari dan Desa Kebondalem. Namun, ternyata korban tidak pulang hingga Senin pagi, 14 Agustus 2023.
Kemudian, anaknya yang bernama Ahmad Agus Dimyati, sadar bahwa Amenan belum kembali dan memulai pencarian dengan dibantu warga lain. Pada Selasa, (15/08/2023), sekitar pukul 08.30 WIB, warga setempat menemukan jasad Muhammad Amenan di tepi sungai. Korban ditemukan dalam posisi mengambang dengan telungkup, dan tangannya terikat pada jaring jala ikan.
“Mendapati temuan tersebut, warga segera melaporkannya kepada pihak kepolisian, yaitu Polsek Bangorejo dan Polsek Tegalsari,” kata IPTU Achmad Rudy.
Achmad Rudy menambahkan,”Diduga korban meninggal dunia tenggelam di sungai baru, batas antara desa Tegalsari dengan desa Kebondalem karena diduga tidak bisa berenang. Kini, jasad korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk mendapatkan pemulasan dan dikebumikan,” ungkapnya.