Pemotor Lempar Batu, Menjadi Teror Pecahnya Kaca Truk

Salah Satu Truk Yang Kacanya Pecah Sebagai Korban Teror
Sumber :
  • Achmad Fuad Afdlol/viva banyuwangi

Lumajang, VIVA Banyuwangi - Ulah pemotor ngawur, menjadi sebuah teror kepada kendaraan truk, yang terjadi di jalur Banyuputih - Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

Akses Malang-Lumajang Kembali Longsor, ini Rute Alternatifnya

Sebuah truk yang menjadi korbannya, dengan kaca depan truk rusak pecah setelah dilempar batu oleh pelaku, yang diketahui hanya seorang diri.

Salah seorang korban, Eko, yang mengatakan awalnya ia melaju dari arah timur menuju ke arah barat sekitar jalur Pos Polisi Sukosri. Ia mengemudikan Truk Mitsubishi Nopol W xxxx XX, sebagai kendaraan ekspedisi dari salah satu toko online.

“Ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ia berpapasan dengan pelaku yang melaju dari arah berlawanan. Menurutnya, pelaku seorang pria tidak berboncengan menggunakan sepeda motor warna hitam dan jaket hitam, membawa tas kecil, kemungkinan itu berisi batu,” kata Eko kepada media ini, Kamis (17/8/2023) tadi malam.

Ketika berpapasan, kata Eko, pelaku langsung melemparkan batu ke kaca truknya. Seketika itu, Eko langsung menepikan truk karena kaca depan truknya pecah. Padahal, ketika itu kondisi jalanan sedang ramai. Dekat dengan TKP juga ada CCTV.

"Dilempar pakai batu, jelas kaca depan truk pecah. Saya tidak luka, kerugian bisa jutaan rupiah, kemungkinan ada unsur kesengajaan," terangnya kepada waratwan ini.

Eko menjelaskan, dirinya ini menjadi korban pelemparan batu oleh pemotor ngawur di jalur Sukosari – Jatiroto, ketika dirinya akan menyalip kendaraan lain, namun bodi truknya belum sampai memakan as jalan.

"Saya ini awalnya akan menyalip kendaraan lain, namun bodi truk belum sampai setengah jalan, premotor langsung saja melemparkan batu, untung tidka mengenai kepala saya, bisa oleng kendaraannya dan masuk sungai," jelasnya.

Dan dikatakan Eko, tidak ada yang terluka dalam insiden ini, dan pihaknya belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Dhedi Ardi Putra, kepada media ini  menjelaskan, pihaknya meminta dari pihak sopir truk yang menjadi korban pelemparan batu di Jalan Raya Sukosari – Jatiroto untuk melaporkan kajadiannya dengan disertai 2 saksi.

Jika hal itu dilakukan, maka pihak kepolisian akan melacaknya melalui CCTV yang mungkin bisa membantu di sekitaran TKP.

PT KAI Daop 9 Jember: Perlintasan Kereta Api Liar Segera Dinormalisasi