LSM LBSI : Sekolah Itu Pakai LKS Yang Disesuaikan Dengan Kemampuan Siswa Saja
- Achmad Fuad Afdlol/viva banyuwangi
“Saya mungkin terlalu negatif thinking. Perusahaan LKS mendistribusikan LKS nya ke sekolah juga tidak mungkin tidak ada "pembicaraan" terlebih dahulu bukan? LKS yang menurutku penting ya tidak masalah, namun yang tidak penting ya merugikan. Mendingan LKS dibuat oleh guru sendiri sesuai dengan kemampuan anak didiknya,” tambahnya.
Sampai hari ini, masih ada temuan penjualan LKS di Kecamatan Tempeh, yang dijual melalui paguyuban sekolah, melalui warung atau toko buku. Dan yang lebih parah lagi adanya penjualan buku tematik ke sekolah, yang nota bene itu sudah ada dari pemerintah.
“Saya membeli dengan harga Rp 120 ribu per buku tematik, kenapa masih saja membeli buku? Padahal pemerintah sudah menyiapkan buku tematik yang dipinjam pakaikan kepada siswa siswi,” ungkap singkat salah seorang wali murid yang namanya enggan disebutkan.