Video Salah Ucap Terima Kasih Kades Wongsorejo Terkait Kepulangan Jenasah BMI Beredar Luas, Kades: Penyebaran Tak Izin!

Video kontroversi Kades Wongsorejo, Abu Bakar
Sumber :
  • Akun FB Abiyanto

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sebuah video ucapan terima kasih oleh Kepala Desa Wongsorejo, Abu Bakar beredar luas di jagat maya. Namun video ucapan terima kasih tersebut dinilai salah dan terindikasi melakukan dugaan penyebaran hoak atau kebohongan melalui jagat maya. Perekaman video sendiri diduga dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Wongsorejo. 

Sebuah Jembatan di Desa Bangsring Ambrol Diterjang Banjir Akibat Guyuran Hujan Deras

“Saya tidak mengerti apa facebook. Saya tidak pernah buka facebook dan saya tidak memiliki akun facebook,” ujar Kepala Desa Wongsorejo, Abu Bakar. 

Dalam video yang diunggah di akun FB atas nama Abiyanto dan Dadang Supandi tersebut, Kades Wongsorejo sangat jelas mengucapkan terima kasih pada anggota DPR RI Sumail Abdullah

Kontroversi Video 43 Detik Kades Wongsorejo, Abu Bakar

Puluhan Rumah di Pesisir Desa Bengkak Terendam Banjir Rob

Abu Bakar dalam videonya mengucapkan terima kasih karena Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi tersebut karena membantu kepulangan jenasah warga Dusun Krajan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Eka Fitri. 

Namun narasi dalam video berdurasi 43 detik tersebut justru menimbulkan kerancuan dalam proses kepulangan jenazah Buruh Migran Indonesia (BMI) karena ada pihak lain yang membantu. 

Bupati Ipuk Tinjau dan Serahkan Bantuan Warga Terdampak Bencana di Pesanggaran

“Saya dimintai statement oleh mereka (PAC Partai Gerindra Wongsorejo) dan direkam. Saya semula berfikir itu untuk laporan internal pada Pak Haji (Sumail Abdullah) karena mereka ke rumah duka atas perintah Pak Haji,” tutur Kades Wongsorejo, Abu Bakar. 

Namun beberapa hari kemudian, video ucapan terima kasih pada Sumail Abdullah tersebut beredar luas di Facebook dan menimbulkan kerancuan. 

Trankskrip Video Kades Wongsorejo, Abu Bakar

“Saya tidak tahu video saya akan disebar. Dalam penyebaran video tersebut, saya merasa tidak pernah sedikit pun dimintai izin. Itu beredar tanpa izin saya,” tandas Abu Bakar pada Banyuwangi.viva.co.id. 

Dan berikut transkrip dari video Kepala Desa Wongsorejo, Abu Bakar yang beredar luas dan menimbulkan polemic di masyarakat. 

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakotuh, Pak Haji. Kami Kepala Desa Wongsorejo banyak mengucapkan terima kasih atas bantuan bapak Haji Sumail, anggota DPR RI Komisi I datas meningalnya keluarga kami yang telah dibantu insyallah sampai kepulangannya. 

Sekali lagi kami ucapkan banyak-banyak terima kasih Pak Haji. Demikian yang perlu saya sampaikan Pak Haji. Semoga Pak Haji selalu diberikan Kesehatan, keselamatan dan umur Panjang Pak Haji. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh” 

Abu Bakar: LBH Renakta Lakukan Pendampingan Sejak Awal

Polemik muncul karena narasi dalam video tersebut dinilai tidak sesuai fakta dilapangan karena ada pihak lain yang membantu segal proses kepulangan jenasah Eka Fitri dari Taiwan. 

Tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Renakta yang sebenarnya melakukan pendampingan dan pengawalan sejak awal terkait tahapan demi tahapan kepulangan BMI di Taiwan tersebut. 

“Tim LBH Renakta yang mengurus dokumen pada Pemerintah Desa Wongsorejo. Tidak ada tim lain yang meminta dokumen terkait warga kami,” kata Abu Bakar. 

Kades Wongsorejo mengaku merasa dirugikan dengan beredarnya video tersebut dan berencana meminta klarifikasi pada pihak pembuat serta penyebar videonya tersebut.