Sound System Pargoy Terbakar, Polisi Tak Berikan Izin Ikut Karnaval  

Sound System pargoy mengalami terbakar saat karnaval di Ajung
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

 

TKW Jember Terjebak Perdagangan Orang Keluarga Tuntut Transparansi Kasus

Jember, VIVA Banyuwangi – Salah satu sound system pargoy peserta karnaval terbakar, kepolisian Sektor Ajung tidak memberikan izin untuk mengikuti karnaval.

Kebakaran sound system pargoy terjadi saat mengikuti karnaval di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Sabtu sore (9/9/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pantai Papuma Jember: Keajaiban Pasir Putih di Ujung Timur Jawa

“Bahwa Polsek Ajung tidak mengizinkan kegiatan sound system saat pelaksanaan karnaval Desa Mangaran dalam rangka HUT RI ke-78 tahun 2023,” kata Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid saat dikonfirmasi.

Menurutnya, sound system pargoy DR milik warga Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, disewa oleh waga Dusun Patemon, Desa Mangaran, untuk memeriahkan karnaval di desanya.

Jember: Permata Wisata di Tapal Kuda

Namun saat berada di seputar jalan dusun loncatan, diesel sound system mengalami kebakaran, yang diduga dipicu karena terlalu panas.

Sontak saja, kru dari sound system dibantu warga langsung memadamkan api dengan alat seadanya. Kendati begitu, tidak ada korban jiwa dan hanya menimbulkan kerugian material sekitar 10 jutaan.

Diberitakan sebelumnya, sound system pargoy mengalami kebakaran hingga membuat operator dan kru berhamburan, turun dari truk.

Asap juga mengepul dari kendaraan itu, hingga menjadi perhatian peserta dan ribuan penonton karnaval.