Sejumlah Makam di Pemakaman Umum Kecamatan Wongsorejo Amblas Karena ini
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Hujan deras yang terus menguyur di wilayah Kecamatan Wongsorejo membuat sejumlah makam diareal pemakaman umum amblas. Kedalaman amblas areal makam mulai 50 senti meter hingga 100 senti meter. Beberapa diantara bahkan amblas pada seluruh bagian makam.
Makam amblas ini berada di wilayah pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Rabu, 25 Desember 2024.
Kedalaman amblasnya tanah makam ini diperkirakan mencapai 100 sentimeter dengan lebar satu meter dan panjang 2 meter.
Seorang warga mendokumentasikan kondisi makam yang amblas tersebut dalam sebuah rekaman video dan menyebarkannya agar diketahui pihak keluarga.
Budi Hartono: Pihak Keluarga Harap Melakukan Perbaikan
“Ini kondisi karena cuaca hujan sangat tinggi makam almarhumah Supiatun meninggal tahun 2023,” ujar suara Budi Hartono dalam video yang beredar.
Tokoh masyarakat Desa Sidodadi tersebut menjadikan video tersebut sebagai informasi pada pihak keluarga almarhuah melalui story whatsapp.
“Barangkali keluarganya yang melihat status saya ini monggo di datangi ke makam. Kasihan almarhumah ini, sangat dalam nih kondisinya. Posisinya di sebelah barat agak ke Selatan,” tutur Budi Hartono dalam video yang diterima Banyuwangi.viva.co.id.
Pemakaman Desa Sumber Anyar 3 Makam Amblas
Kondisi serupa juga dialami sejumlah makam di areal pemakaman umum Dusun Curah User, Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sedikitnya 3 makam yang berada di sisi timur juga mengalami tanah amblas yang cukup dalam dan letaknya tidak saling berjauhan.
Hujan deras juga menyebabkan beberapa makam lain di areal pemakaman umum Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur juga mengalami kondisi yang sama.
Tanah Makam Amblas Belum Diperbaiki
Areal pemakaman yang berada di tepi sungai besar Bajulmati tersebut juga amblas dan menimbulkan lobang pada areal pemakaman.
Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Wongsorejo dituding menjadi pemicu terjadi amblas tanah pada sejumlah makam makan di areal pemakaman umum.
Hingga berita ini ditulis, belum ada perbaikan makam oleh pihak keluarga dan kondisi makam masih seperti saat pertama kali ditemukan warga.