Prestasi Mentereng, Keberhasilan Pemkab Banyuwangi Selama dipimpin Istri Menpan - RB
- Moh. Hasbi/VIVA Banyuwangi
"Kita lihat 3 bulan terakhir ini. Banyuwangi sering kedatangan tamu dan para tokoh penting pejabat pemerintah dari pusat, seperti istilah dari penda'i viral Gus Iqdam "Dekengan Pusat" mungkin cocok untuk Banyuwangi saat ini," ungkap Sonny.
Terlepas itu semua, Sonny menambahkan sering berkomunikasi dengan bupati Ipuk, tentang para pelaku UMKM yang ada dilibatkan pada rangkaian event Banyuwangi Festival yang digelar pemkab setiap tahun.
"Sebelum Ipuk terpilih jadi bupati berpasangan dengan Wabup H. Sugirah, salah satu visi misi dalam janji politiknya yakni UMKM naik kelas, dan pada waktu pasca pandemi pemkab meluncurkan program " Banyuwangi Rebound ". Pemerintah hadir untuk membantu memulihkan perekonomian rakyat Blambangan," jelasnya.
Kita tahu, setiap event tahunan digelar pemkab, seperti kesenian dan kebudayaan tradisional di acara Banyuwangi Festival, pemkab selama di pimpin Ipuk kinerja pemerintah daerah tidak hanya fokus dalam pembangunan Infrastruktur, fasilitas umum, dan pelayanan administrasi masyararakat.
"Sejak di pimpin Ipuk dan wakilnya H. Sugirah melanjutkan periode mantan bupati Abdullah Azwar Anas terus berkembang, dan terus berinovasi.
Lanjut Sonny, efek pandemi yang terjadi selama hampir dua tahun kemarin, berdampak langsung ke masyarakat, salah satu efeknya banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan sehingga membuat perputaran prekonomian masyarakat terganggu.
"Tapi sejak pemerintah menyatakan sudah tidak ada lagi Covid-19 dan sudah berubah dari pandemi ke endemi, masyarakat berupaya untuk memulihkan ekonomi. Salah satunya memilih jadi pelaku UMKM", terangnya.