TikTok Shop Ditutup, UMKM Banyuwangi Diharap Mampu Berinovasi

Ilustrasi belanja online di marketplace
Sumber :
  • pixabay

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi TikTok shop mendapat peringatan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk segera tutup paling lambat Selasa, 3 Oktober 2023 setelah mendapat masa toleransi selama 1 minggu usai diterbitkannya perintah penutupan pada Selasa, 23 September 2023 lalu. 

Upaya Pandai Besi Banyuwangi Bersaing dengan Produk Pabrikan, Jaga Kualitas Dikirim Luar Kota

Menjadi platform yang tengah digandrungi masyarakat, penutupan TikTok shop disebut berimbas banyak pada keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah-daerah. 

"Pasti ada dampaknya, karena penjualan di TikTok juga ramai, tidak hanya di Banyuwangi," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi Nanin Oktaviantie kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Melihat Sentra Produksi Ribuan Lontong Industri Rumahan Warga Desa Banyuwangi

Nanin mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya mengedukasi masyarakat, termasuk pedagang konvensional dan UMKM agar dapat berkreasi dan menciptakan inovasi dalam pemasaran produknya. 

Alih-alih menunggu pembeli datang, Nanin meminta pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui program-program pendukung, di antaranya Teman Usaha Rakyat dan Rumah Kreatif. 

Peternak Gagal Untung: Harga Kambing di Banyuwangi Anjlok Jelang Idul Adha

Pemkab disebutnya berupaya memberikan bantuan serta pendampingan yang dibutuhkan, karena tahu bahwa jika pedagang hanya menunggu pembeli secara konvensional, bisa jadi penjualan hanya ramai saat waktu tertentu saja atau musiman.

Lanjutnya, terdapat sekitar 3 ribu pelaku usaha di Banyuwangi yang saat ini menjadi binaan Diskop UMP, keseluruhan mendapatkan pendampingan terkait perizinan, cara bergabung di marketplace, hingga mendapatkan bantuan alat usaha. 

Halaman Selanjutnya
img_title