Ada Rekaman CCTV Jessica Kumala Wongso Tuang Sianida di Kopi Mirna. Benarkah?

Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin korban kopi sianida
Sumber :
  • Dok. Karni Ilyas/ VIVA Banyuwangi

"Jadi, polisi sangat senang sekali itu hari sampai lompat dia, dia masukin (sianida) juga, dia kurang kali, dia pakai sedotan yang teorinya dokter Theodore itu omongannya saya langsung waduh kok dia yang ngomong benar ya. Jadi dimasukin sedotan, makanya Mirna sedotin yang pekat itu, makanya dia ngomong detik (bicara sebentar), mati dia," sambungnya.

Polresta Banyuwangi Gelorakan Swasembada Pangan Sukseskan Asta Cita

Edi menjelaskan alasan pihaknya tak memperlihatkan rekaman CCTV itu di ruang persidangan karena tak ingin Jessica Wongso dihukum mati akibat rekaman CCTV tersebut.

"Kenapa ini enggak kita keluarkan dulu waktu sidang, kita enggak mau dia dihukum mati. Biarin dia kesiksa, kalau bisa seumur hidup maksud saya begitu, saya maunya begitu jangan dihukum mati, keenakan dia, mati mah ditembak mati selesai," pungkas Edi.

808 Personel Polda Jatim dan 15 Ribu Personel Polres Jajaran, Lakukan Rikes Sebelum Bertugas di TPS

Kasus pembunuhan dengan racun sianida terjadi di kafe Olivier Grand Indonesia Jakarta pada 6 Januari 2016.

Saat itu Wayan Mirna Salihin, Hani Boon Juwita, Jessica Kumala Wongso dan Vera mengadakan reuni karena sudah berteman sejak menempuh pendidikan di Billy Blue College Australia.

Kolaborasi, Polres Ponorogo dan Lintas Instansi Siapkan Personel Hadapi Bencana Hidrometeorologi