Seorang Pelajar Tewas Tersambar Petir di Pantai Selatan Lumajang
- istimewa
Lumajang – Seorang pelajar dinyatakan tewas usai tersambar petir di pantai selatan Kabupaten Lumajang. Tepatnya, di Pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Senin (01/052023) sore.
Insiden itu diawali suara petir di langit sekitar kawasan pantai tersebut yang terdengar sangat keras oleh pengunjung pantai.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana daerah atau BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi. Korban merupakan seorang pelajar yang berasal dari Dusun/Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun, Gita.
“Benar, ada warga yang tersambar petir di sekitar Pantai Mbah Drajid,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika Gita bersama temannya, Sinta, warga satu desa berlibur ke Pantai Mbah Drajid, sekitar pukul 3 sore.
Sesampainya di pantai, mereka memilih tidak mandi di laut. Melainkan bermain pasir di barat menara pantau yang berjarak sekitar 150 meter.
Sekitar pukul 16.00 WIB, cuaca di sekitar pantai selatan mulai mendung kehitaman. Meski belum turun hujan, tiba-tiba terdengar suara petir yang membikin telinga mendesing.
“Sekitar pukul 16.15 WIB, pengunjung pantai melaporkan bahwa ada orang tersambar petir di barat pos pantau. Personel TRC BPBD, SAR lokal dan panitia wisata langsung menuju ke lokasi,” jelasnya.
Saat di lokasi, petugas langsung mengevakuasi korban ke posko utama. Selanjutnya dibawa menuju ke Puskesmas Yosowilangun menggunakan ambulan komunitas Yosowilangun Bersatu.
20 menit kemudian, ambulan yang membawa korban tiba di fasilitas kesetahan untuk dilakukan pertolongan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kalaksa melanjutkan, belakangan ini cuaca di Lumajang tidak menentu. Setelah terik panas, tetiba langit mendung lalu hujan deras. Oleh karena itu, Patria mengimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas.
Khusus di pesisir pantai, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mandi di pantai. Sebab, ombak pantai selatan cukup tinggi.
“Kami imbau untuk wisatawan pantai tidak mandi di laut. Tidak hanya Pantai Mbah Drajid, tapi semua pantai di Lumajang,” imbaunya.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya atau Minggu (30/04/2023), tiga wisatawan sempat terseret ombak di pantai tersebut. Namun, ketiganya berhasil diselamatkan oleh petugas.