Petani Kembali Menjerit Kelangkaan Pupuk, Michael Edy : Saya Ingin Menolong dan Menyelamatkan Petani
- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Wakil Pimpinan DPRD sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi mendatangi Kecamatan Tegaldlimo pada, Selasa, 24 Oktober 2023.
Berbeda dari biasanya, kali ini Michael mengadakan pertemuan dengan kelompok tani dan kios pupuk se-Kecamatan Tegaldlimo, di Desa Purwoagung guna membahas permasalahan sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, masyarakat kembali menjerit tentang kelangkaan pupuk yang masih terus terjadi hingga saat ini.
Seperti yang dikeluhkan oleh Ismail, warga Kedungsari, yang meminta penjelasan, mengapa saat ini pupuk mengalami kelangkaan.
"Kita Petani, Kita Rakyat Kecil, Saya ingin tahu, kenapa pupuk itu langka sekarang" ucapnya.
Tak hanya itu, Ismail juga membeberkan, jika hasil pertanian mengalami gagal panen akibat kurangnya asupan nutrisi yang didominasi berasal dari pupuk.
"Petani ini, kalau tidak ada pupuk, juga akan menangis pak, sebab apa, yo ora panen kita pak" ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ridwan, Warga Desa Kedungasri, yang mengaku juga mendapati hasil panen tidak dapat maksimal akibat kelangkaan yang terjadi.
"Kalau pupuk langka, Hasilnya tidak ada pak" tuturnya.
Kepala Desa juga menyampaikan harapan besarnya kepada Wakil Pimpinan DPRD itu, agar permasalahan yang dialami oleh masyarakatnya dapat diberikan solusi.
"Besar harapan saya kepada Bapak Michael, semoga dapat diberikan solusi kepada para petani" harap Senen.
Menanggapi keluhan masyarakat, Michael kembali menegaskan jika dirinya telah melakukan berbagai langkah dan berusaha untuk mensejahterakan petani.
"Saya juga sampai ke Dinas Pertanian untuk membahas pupuk dan obat" Tegasnya.
Tak hanya petani sejahtera, Michael juga memiliki tujuan untuk membuat masyarakat juga merasakan kebahagiaan.
"Saya ingin Menolong dan Menyelamatkan petani, saya juga ingin, petani tersenyum, masyarakat juga tersenyum!" Tegasnya lagi.
Michael juga menyoroti permasalahan kemarau dan kekurangan air yang melanda para petani, Menurutnya, tanah - tanah persawahan seharusnya tidak dibiarkan mengering dan tidak terawat.
"Harusnya diberikan sumur bor, ataupun embung - embung kecil" imbuhnya.