KPU dan Bawaslu Banyuwangi Diguyur Dana Hibah Rp 111,5 Miliar

Penandatanganan NPHD untuk Pilkada 2024
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi mendapat kucuran dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 dengan total sebesar Rp 111,5 miliar.

Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Bagaimana Selanjutnya?

Hal tersebut disepakati melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Kantor Pemkab Banyuwangi pada Jumat, 10 November 2023.

Ipuk mengatakan, penandatanganan NPHD yang menjadi penanda awal dimulainya rangkaian pemilu yang cukup panjang tersebut juga menjadi wujud bukti dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pilkada meski di tengah keterbatasan fiskal.

Pilkada Jakarta 1 atau 2 Putaran? Ini Syarat, Ketentuan, dan Jadwalnya!

Dirinya berharap, nantinya akan tercipta kolaborasi antara pemerintah daerah dengan KPU dan Bawaslu sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan baik. 

"Mudah-mudahan anggaran dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tuturnya kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Perbedaan Quick Count, Exit Poll, dan Real Count dalam Pemilu dan Pilkada

Bupati Ipuk bersama KPU Banyuwangi

Photo :
  • -

Untuk diketahui, dari total hibah sebesar Rp 111,5 miliar tersebut, dibagi menjadi 2 bagian yaitu Rp 90,2 miliar untuk KPU, sementara untuk Bawaslu adalah Rp 21,3 miliar. 

Halaman Selanjutnya
img_title