Banyuwangi Mulai Diguyur Hujan, Petugas Pintu Air Dam Singir Siaga

Petugas juru pengairan dam Singir sedang mengatur pintu air
Sumber :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA BanyuwangiMemasuki musim penghujan, petugas pintu air Dam Singir yang terletak di Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar Banyuwangi Jawa Timur mulai siaga memantau debit air yang masuk ke bendungan.

Jangan Putar Musik Terlalu Keras Atau Sabit Tetangga Berbicara

 

Penjagaan 24 jam mulai dilakukan untuk mengantisipasi setelah beberapa hari terakhir di beberapa wilayah Banyuwangi turun hujan deras. Termasuk kawasan hulu sungai yang mengalir ke dam Singir atau dam Blambangan.

KPU Situbondo Tunda Rekapitulasi Tingkat Kecamatan, ini Sebabnya

 

Bendungan yang berada dalam kawasan Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Srono ini menampung air dari sejumlah anak sungai di kawasan Banyuwangi Selatan. Meliputi aliran anak sungai Setail, Glenmore, Genteng, Pekulo, Srono, Sraten serta aliran sungai Cluring.

Dibangun Sejak Pemerintahan Hindia Belanda, Begini Sejarah Dam Singir di Banyuwangi

 

Korsda Srono, Eko Susanto mengatakan, beberapa hari terakhir sejak hujan mulai melanda kawasan Banyuwangi Selatan, air di kawasan bendungan peninggalan Belanda ini mulai mengalami peningkatan.

Petugas juru pengairan dam Singir mengecek debit air

Photo :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

 

 

“Air yang masuk ke dam sudah mulai naik, tapi masih cukup rendah,” kata Eko kepada Banyuwangi.viva.co.id pada Kamis, 16 November 2023.

 

Saat ini, lanjut Eko, tinggi air ke permukaan tanah masih dalam kategori aman yaitu di bawah 100 centimeter dari permukaan tanah.

 

“Kalau tinggi air melebihi 100 centimeter dari permukaan tanah itu sudah waspada, pintu air harus segera dibuka,” katanya.

 

Eko menyebut, meski masih dalam kategori aman, pihaknya mulai melakukan penjagaan dan koordinasi untuk memastikan debit air yang masuk ke bendungan tetap dalam kondisi stabil.

Petugas juru pengairan dam Singir mengecek alat intensitas curah hujan

Photo :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

 

 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan air dari kawaan hulu yang mendadak sehingga berpotensi meluap dan membanjiri wilayah pemukiman sekitar.

 

“Kita terus koordinasi dengan petugas pengairan untuk memantau pintu-pintu air supaya jika wilayah hulu hujan lebat, bendungan sudah siap menampung air yang masuk,” tegasnya.