Richeese Factory Banyuwangi Ditutup, Ada Apa?

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi- Adanya Kabar penutupan Richeese Factory yang ada di Banyuwangi Jawa Timur beberapa waktu lalu menuai konflik sampai ke pihak Manajemen.

Dengan adanya tindakan penutupan yang dilakukan satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi diduga terlalu terburu melakukan penutupan Gerai tersebut pada, Senin 20 November 2023.

Dasar penutupan diduga gerai tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 01 Tahun 2022 tentang perubahan Perda Banyuwangi No14 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu.

Diduga telah melanggar 2 aturan Perda Gerai Richeese Factory Banyuwangi ditutup pihak Satpol PP, Sikap arogansi itu disesalkan Ketua Aliansi Timur Raya (ATR) Banyuwangi, Syahri karena penutupan dilakukan sepihak tidak ada Koordinasi terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Syahril Abd mengatakan, secara OSS Sudah lengkap dan telah mendapatkan kesepakatan dari pejabat tinggi Daerah tanda tangan dari Bupati Banyuwangi dan Kepala Dinas terkait.

"Ijin yang ada secara validisai manual sedang proses, tapi pajak makanan, minuman dan reklame sudah terbayarkan,"ucapnya pada Banyuwangi.viva.co.id, Selasa 21 November 2023.

Pihaknya menduga penutupan itu dilakukan hanya karena adanya tekanan dari oknum Pejabat pemerintahan Daerah.

Halaman Selanjutnya

"Hanya karena kita tidak ada ijin secara lisan kepada pihak pejabat, sehingga penutupan itu dilakukan,"jelasnya.