Akibat Cuaca Buruk Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Desa Watukebo Dihentikan, Basarnas: Kami Siap Evakuasi 24 Jam

Keluarga korban protes proses pencarian dihentikan Basarnas
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Pencarian terhadap MA. Korban tenggelam di sungai Desa Watukebo dihentikan tim Basarnas Banyuwangi. Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari akibat kondisi cuaca buruk di lokasi kejadian serta minimnya penerangan.

Perluas Jemput Bola Layanan Kesehatan, Banyuwangi Lengkapi Pemeriksaan USG dan Jantung

Hujan deras mengguyur kawasan hutan di aliran sungai Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sekira pukul 21.00 Wib. Kamis, 13 Februari 2025.

Kondisi tersebut, membuat tim Basarnas Banyuwangi menghentikan proses pencarian terhadap MA yang dilaporkan hilang diterjang banjir saat memancing di lokasi kejadian.

Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Pacu Pengurusan Rekomendasi HKI untuk UMKM

Masyarakat bersama Basarnas di lokasi kejadian

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Jarak Pandang Pencarian Terbatas

Kembali Disalurkan, Banyuwangi Berbagi Libatkan Lebih Banyak Pihak

Lokasi kejadian yang berada di kawasan hutan juga membuat proses pencarian terkendala karena jarak pandang yang terbatas.

“Kondisinya tidak memungkinkan untuk kita lanjutkan pencarian karena hujan yang cukup deras di sini. Kita lanjutkan besok,” ujar Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi.

Menurut Wahyu, tim Basarnas akan menginap di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi segala hal yang mungkin akan terjadi.

Pencarian korban di lokasi kejadian hingga malam hari

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Jika nanti tiba-tiba ada warga atau keluarga yang menemukan keberadaan korban, kami siap melakukan evakuasi. Jam berapa pun, kami siap 24 jam. Makanya kami akan menginap di sekitar sini,” tutur Wahyu Setyabudi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Proses pencarian sendiri akan kembali dilanjutkan esok hari dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Keluarga Korban Protes Pencarian Dihentikan

“Fokus pencarian kami adalah di lokasi terakhir terlihat. Itu sekitar 100 meter di sebelah timur dari lokasi korban memancing,” kata Wahyu Setyabudi di lokasi kejadian saat hujan deras mengguyur.

Tim Basarnas lakukan pemetaan lokasi kejadian

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Keputusan tim Basarnas menghentikan proses pencarian sempat mematik emosi pihak keluarga yang ingin secepatnya mendapatkan kabar tentang kerabatnya.

“Jika memang Basarnas disini tidak melakukan apa-apa, sebaiknya pulang saja. Kita sudah menunggu sejak siang tadi,” kecam kerabat korban yang mendatangi tim Basarnas di posko penyelamatan.

Beruntung ketegangan tidak berlanjut saat anggota keluarga lain dari korban bisa menenangkan kerabatnya yang tengah dalam kondisi kalut.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Korban Diterjang Banjir Bandang Saat Memancing

Sebelumnya, MA seorang pelajar kelas 6 SDN 4 Bajulmati dilaporkan hilang akibat diterjang banjir saat memancing di daerah aliran sungai Desa Watukebo.

Banjir bandang menerjang saat di sekitar lokasi kejadian serta kawasan hulu dilanda hujan deras yang cukup lama.

Saat kejadian, korban yang merupakan warga Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sedang memancing bersama temannya, Ardi.

Namun sekira pukul 13.00 Wib, korban tidak bisa menyelamatkan diri saat banjir bandang menerjang di lokasi kejadian.

Pelajar kelas 6 tersebut sempat terlihat minta tolong dengan melambai tangan pada temannya namun kemudian hilang diterjang banjir bandang.

Hingga pukul 23.00 Wib, petugas Basarnas bersama pihak keluarga serta puluhan masyarakat yang berempat masih berada di lokasi kejadian.