Akses Jalan di Kampung Bongkoran Wongsorejo Rusak Parah, Warga: Penuh Lumpur dan Batu Cadas

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Keluhan fasilitas umum terkait akses jalan nampaknya masih saja terjadi terutama di akses jalan yang berada di kawasan pedalaman. Akses jalan tersebut biasanya berupa jalan tananh serta jalan berbatu yang cukup besar dan tajam. 

Melalui jalanan berbatu yang cukup tajam, mungkin hal yang sudah biasa dilakukan warga Kampung Bongkoran, Dusun Karangrejo Selatan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Saat melewati jalanan berbatu ini, pemotor harus mengurangi kecepatan karena rawan mengalami ban bocor tertusuk batu tajam 

Sedangkan saat hujan, warga terpaksa harus ekstra hati-hati karena jalanan tanah yang harus mereka lalui berubah menjadi jalanan lumpur yang sangat licin dan bisa menyebabkan kecelakaan. 

“Jika tidak terbiasa akan selip motor. Bahkan jika motor metik kecil, pasti tidak kuat melewati lumpur jalan,” ujar warga Kampung Bongkoran, Dusun Karangrejo Selatan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Yatno Subandio. 

Akibat kerusakan jalan tersebut, warga kadangkala harus memilih jalan memutar yang jaraknya hampir 2 kali lipat kendati kondisinya tidak jauh berbeda.

“Saya dan keluarga juga memilih memutar dari pada terjebak di jalan. Sama juga rugi waktu dan motor juga rusak,” tutur Yatno saat ditemui di Kampung Bongkoran. 

Perbaikan jalan sebenarnya sudah dilakukan pada beberapa titik di Kampung Bongkoran. Perbaikan jalan berupa pavingisasi serta pengaspalan kendati sambungan pada sejumlah titik justru rawan kecelakaan karena tidak memiliki kesamaan tinggi. 



Jalan berbatu tajam di Kampung Bongkoran

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Jalan tanah yang masih berbatu berada di RT 06 menuju RT 02 di Dusun Karangrejo Selatan,” kata Yatno pada Banyuwangi.viva.co.id. 

Kondisi jalan tersebut bukan hanya mengganggu aktifitas warga namun pergerakan perekoniman warga yang mayoritas petani juga terkendala. 

Saat musim panen tiba, petani kesulitan memasarkan hasil panennya karena truk pengangkut hasil panen petani tidak bisa melintas akibat akses jalan rusak parah. 

“Pernah hasil melon petani itu sampai busuk karena truk pengangkut tidak bisa masuk. Hujan deras membuat jalan tidak bisa dilalui,” jelas Yatno Subandio. Kamis, 27 Februari 2025. 

Warga Kampung Bongkoran berharap akses jalan bisa segera diperbaiki karena sangat dibutuhkan warga untuk menunjang aktifitas warga serta pergerakan roda perekonomian hasil panen petani. 

Sementara itu, Kepala Dusun Karangrejo Selatan, Solihin saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id mengaku membenarkan adanya keluhan warga terkait akses jalan rusak. 



Pavingisasi rusak di Dusun Karangrejo Selatan

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Terkait keluhan jalan sudah ada perhatian dari Pemerintah Desa (Wongsorejo) tapi (Pembangunan jalan dilakukan) secara bertahap. Tidak langsung dibangun semua,” tandas Kadus Karangrejo Selatan, Solihin. 

Keluhan terkait akses jalan rusak bukanlah hal yang baru terutama untuk perkampungan yang berada di kawasan pedalaman. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Wongsorejo, Yoyok Iwandani belum memberikan respon dan mengabaikan permintaan tanggapan dari Banyuwangi.viva.co.id. melalui chat WA. 

Kondisi jalan yang memadai, sangat diharapkan warga Kampung Bongkoran seperti pada pemukiman warga lainnya.