Pembacok Akibatkan 1 Tewas-1 Luka Berat Dicokok Polisi di Perkebunan
- istimewa
Banyuwangi – Pelaku pembacok 2 warga yang mengakibatkan 1 tewas dan 1 lagi mengalami luka berat berhasil dicokok oleh polisi di wilayah perkebunan. Diduga pula pelaku hendak mengakhiri hidup dengan cara menyayat perut sendiri.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, mengatakan, pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial AS atau S yang ditangkap dalam kondisi lemas di area tanaman tebu di kawasan perkebunan Kalitelepak.
Saat ditemukan, kondisi perut korban telah tersayat dengan kondisi ususnya terburai.
Untuk korban tewas berinisial BP (56) sementara korban luka berinisial S (40). Keduanya, ditemukan warga pada Kamis (4/5/2023) dalam kondisi bersimbah darah di area perkebunan Kalitelepak Afdeling Sumbermanggis.
"Pelaku sudah diamankan pagi ini. Jaraknya kurang lebih 500 meter dari TKP," ujar Kompol Agus, Sabtu (06/05/2023).
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien di Banyuwangi bertindak nekat mengakhiri hidup dengan cara menyayat perut sendiri. Bahkan ususnya terburai dan ada belatungnya. Pasien ini, adalah orang yang sama dengan pelaku pembacok yang dicokok polisi tersebut.
Direktur RSUD Genteng, dr Siti Asiah Anggraeni, menyebut bahwa tersangka dibawah ke ruang IGD dalam kondisi yang kritis. Luka terbuka diperut tersangka bahkan sudah mengeluarkan bau menyengat. Selain itu, luka tersebut juga sudah dihuni banyak belatung.
"Kondisinya lemah tapi masih sadar. Lukanya terbuka, sudah bau dan banyak belatungnya. Tindakan pertama yang kita lakukan adalah membersihkan dan membungkus dengan perban," ungkap dr Asiah.
Sebelumnya, pelaku terindikasi orang ketiga yang terlibat dalam peristiwa yang dikabarkan carok di Banyuwangi.
Berdasarkan data sementara, diduga pelaku setelah membacok S kemudian menghujam BP lalu kabur dari lokasi kejadian. Sepeda pelaku ditemukan polisi sekitar 500 meter dari TKP.