Polisi Belum Menerima Laporan Nasabah Korban KSP BMT
- Dovalent Vandeva Derico Laksana
Banyuwangi – Kendati dugaan tindak pidana semakin kuat, polisi mengaku belum terima laporan secara resmi dari nasabah yang menjadi korban KSP BMT.
Belum adanya laporan resmi dari nasabah terkait dana simpanan yang belum cair, polisi belum bisa berbuat banyak.
Saat ini polisi masih menunggu adanya laporan tersebut agar langkah-langkah penegakan hukum bisa segera dilakukan, jika memang ada bukti awal yang cukup.
"Kami belum terima laporan terkait hal tersebut. Malahan kami baru dari anda (banyuwangi.viva.co.id) saat konfirmasi hari ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo Iptu Sodar S.H
Baca Juga : Penanggung jawab BMT Di Desa Bajulmati: Seluruh pengelolaan dana nasabah ada di pusat
Adanya bukti laporan tersebut, bisa menjadi awal langkah polisi untuk memanggil pihak pihak terkait guna mengungkap dugaan tindak pidana tersebut.
"Jika memang korban enggan lapor ke kantor polisi, biar anggota kami yang mendatangi warga untuk membuat laporan," tambah Kanit.
Dalam kesempatan yang sama, polisi menghimbau agar seluruh korban melapor secara resmi dan bukan hanya perwakilan saja dengan membawa segala barang bukti yang ada
"Jika benar jumlah korban mencapai 700 nasabah dan jumlah dana lebih dari 1,2M. Kasus ini merupakan atensi dari polisi," tandas Iptu Sodar SH
Seperti yang sudah dikabarkan banyuwangi.viva.co.id. Telah terjadi dugaan tindak pidana dengan tidak segera cairnya dana nasabah KSP BMT di Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi yang diperkirakan mencapai lebih dari 1,2M.
Baca Juga : Penanggung jawab BMT Di Desa Bajulmati: Seluruh pengelolaan dana nasabah ada di pusat
Sedianya, seluruh dana tersebut sudah diterima seluruh nasabah pada awal bulan ramadhan lalu sesuai dengan awal perjanjian, namun hingga hari Senin, 08 Mei 2023 belum ada kejelasan.