Istri Ganjar Pranowo Singgung Pemimpin yang Cari Keuntungan Pribadi

Atikoh saat diwawancara awak media
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi Atikoh Ganjar Pranowo menyinggung keberadaan pemimpin yang hanya mementingkan keuntungan pribadi, keluarga, kerabat, dan sekelompok orang yang menjadi pendukung. 

Quick count: Inovasi Statistik yang Merevolusi Pemilu di Indonesia

Istri Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta masyarakat untuk selektif memilih calon pemimpin yang betul-betul bekerja untuk kepentingan rakyat. 

“Dengan pemilihan umum nanti akan terpilih pemimpin yang harapannya benar-benar bisa amanah, memperjuangkan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, terutama masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujar Atikoh. 

Bikin Baper Maksimal! Rekomendasi Drama Korea Romantis Komedi Terbaru yang Bikin Senyum

Lebih lanjut, Atikoh yang tengah berkunjung ke Yayasan Bumi Sroyo Banyuwangi mengatakan bahwa agenda yang ia jalani adalah untuk melihat kehidupan rakyat secara langsung. 

Atikoh juga mengatakan bahwa agenda mendatangi masyarakat secara langsung telah dilakukan oleh sang suami Ganjar Pranowo sejak 10 tahun belakangan saat menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah. 

Intrik Politik dan Perebutan Kekuasaan: Drama Korea yang Menegangkan dan Penuh Kejutan

“Bapak kenapa sering menginap di rumah warga, karena ingin tahu sendiri keluhan masyarakat seperti apa,” tuturnya. 

Ganjar disebutnya sebagai pemimpin yang bersedia langsung turun ke masyarakat untuk melihat dan mengalami sendiri kendala yang dihadapi warganya. 

Begitu juga dengan agenda yang ia lakoni, Atikoh menyebut safari politiknya sebagai perpanjangan langkah atas apa yang telah dilakukan oleh Ganjar. 

“Saya datang untuk menyerap aspirasi,” katanya. 

Namun demikian, hingga acara berakhir, tak ada tanya jawab yang terjadi antara Atikoh dengan simpatisan yang telah menunggu selama 4 jam karena keterlambatan acara yang molor jauh dari jadwal. 

Tak butuh waktu lama, Atikoh yang selesai memberikan sambutan dilanjutkan doa-doa kemudian bersama rombongan bergeser menuju Kabupaten Bondowoso.