Dinas Pariwisata Banyuwangi Ditarget Sumbang PAD Rp 3 Miliar

Wahana wisata Pantai Watu Dodol Banyuwangi
Sumber :
  • Twitt

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi ditarget menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3 miliar pada tahun 2024.

Mengenal Banten Lama, Kota Kuno yang Berdiri Sejak Abad Ke-16

"Tentu ini tantangan baru," kata Kepala Disbudpar Banyuwangi M. Yanuar Bramuda pada Banyuwangi.viva.co.id

Hal tersebut karena target yang ditetapkan bertambah sebanyak 50 persen dari target sebelumnya pada 2023 yaitu sebesar Rp 2 miliar. 

Wow! Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia, Salah Satu Destinasi Liburan di DI Yogyakarta Ini Menyimpan Sejuta Pesona

Namun demikian Bramuda yakin dapat menyentuh target karena ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendongkrak sektor pariwisata sebagai penyumbang PAD.

"Salah satunya adalah nanti akan ada konektivitas dari Banyuwangi ke Bali Barat," ungkap Bramuda. 

4 Tempat Healing Alam Terjangkau untuk Lepas Rasa Penat di Indonesia

Terkait hal tersebut, disbudpar disebutnya telah melakukan persentasi bahwa nantinya Banyuwangi akan terkoneksi dengan Pantai Lovina dan Pemuteran Bali. 

"Maka ini akan ada kontribusi jumlah wisatawan yang bergeser dari Bali ke Banyuwangi," tutur Bramuda. 

Para wisatawan pun kian dimudahkan dengan perjalanan menggunakan kapal cepat yang direncanakan berangkat dari Grand Watu Dodol (GWD) atau Bangsring Understand Water Wongsorejo. 

Realisasi tersebut diharapkan dapat menyumbang sebanyak 20 persen dari total target PAD yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. 

Upaya lain Disbudpar Banyuwangi untuk mencapai target yang telah ditetapkan adalah menaikkan restribusi tempat wisata yang pastinya disertai pengembangan fasilitas. 

“Nanti di GWD akan ada banana boat dan donut, ada wahana-wahana air yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Bramuda. 

Tak hanya di titik GWD, pengembangan juga akan dilakukan di sisi utara lokasi wisata tersebut yaitu pengembangan sungai untuk menciptakan wahana baru. 

Selain itu, wahana baru lainnya yang dimiliki Banyuwangi adalah Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Ijen yang baru dibuka serta Agro Wisata Tamansuruh (AWT) yang direncanakan mulai beroperasi tahun ini diharapkan dapat menambah pundi-pundi PAD Banyuwangi.