Latihan Tahan Nafas, Pelajar SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang
- Pixabay
Lumajang, VIVA Banyuwangi – Berlatih tanpa pengawas serta pembimbing jangan pernah dilakukan karena dampaknya sangat berbahaya. Seorang pelajar di Kabupaten Lumajang Jawa Timur tewas tenggelam di kolam renang saat berlatih menahan nafas di dalam air tanpa pengawasan guru.
Latihan berenang di kolang renang yang dilakukan sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Lumajang mendadak gempar.
Seorang siswa, MR ditemukan tewas tenggelam di Pemandian Alam Selokambang yang berada di Kecamatan Sumbersuko Jember Jawa Timur.
Diduga pelajar berusia 18 tahun tersebut sedang berlatih menahan nafas di dalam air bersama 2 orang temannya lainnya tanpa pengawasan guru. Rabu, 31 Januari 2024.
“Saat itu korban sedang berlatih sendiri di sudut kolam. Gurunya (Mohammad Idtian Akbar) sengaja membebaskan siswa-siswa setelah pelajaran usai,” ujar seorang narasumber di lingkungan sekolah.
Namun 2 orang teman MR bisa muncul kembali ke permukaan sendiri sedangkan MR tidak. Melihat hal tersebut, mereka langsung menolong dan mengangkat tubuh MR.
“Saat itu (MR) sudah tidak sadarkan diri dan dibaringkan di tepi kolam. Masih bernafas namun nadinya sangat lemah,” tutur sumber itu.