GMB Ajak Warga Bireuen Tolak Politik Uang Pada Pemilu 2024

Peserta Kampanye Anti Politik Uang
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Bayuwangi

Bireuen, VIVA Banyuwangi – Gerakan Masyarakat Bireuen (GMB) mengajak warga untuk menolak politik uang pada Pemilihan Umum 2024. Ajakan itu dilakukan GMB melalui aksi bersama menolak politik uang yang digelar pada Minggu 4 Februari 2024 di alun-alun tugu Kota Juang, Bireuen.

Kejaksaan Negeri Bireuen Beri Penyuluhan Hukum Kepada Pendamping Desa

Koordinator lapangan, Rahmatul Maulana mengatakan, para kandidat menggunakan berbagai cara agar terpilih pada Pemilu, salah satunya dengan politik uang.

“Mereka menyogok pemilih dengan sejumlah uang, baik dalam bentuk cash atau tidak. Tujuannya agar memenangkan persaingan dengan kandidat lainnya,” kata Rahmatul Maulana.

125 Anggota PPK Dilantik KPU Banyuwangi untuk Pilkada 2024

Rahmatul Maulana menyebutkan, Kabupaten Bireuen pernah viral dengan kota Rp 100 ribu pada Pemilu sebelumnya.

“Kami tidak mau musibah itu kembali terjadi. Citra buruk itu harus kita hilangkan, sebagai generasi milenial kami punya beban sosial untuk mengampanyekan gerakan anti politik uang,” kata Rahmatul Maulana.

Beri Efek Jera, KPU Banyuwangi "Parkirkan" PPK Pelanggar Kode Etik

Kampanye gerakan anti politik uang turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri  (Kejari) Bireuen, Munawal Hadi dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bireuen, Rahmad.

Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen, Rahmad mengapresiasi gerakan yang diinisiasi oleh Koalisi Muda Demokrasi Resiliensi (DemRes).

Halaman Selanjutnya
img_title