Bahaya Lahar Dingin Masih Mengancam, Sebuah Truk Kembali Terseret Banjir Gunung Semeru

Ilustrasi truk terseret banjir lahar dingin
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Aktifitas vulkanik yang ditimbulkan Gunung Semeru yang kedua timbunan material yang terbawa banjir sehingga masyarakat kita imbau tetap waspada,” tutur Patria Dwi Hastiadi pada Jurnalis.

Lumajang, Pesona Gunung Semeru: Rekomendasi Tempat Menginap Terbaik

Sementara itu dikutip dari laman @info_semeru, erupsi masih terus pada Gunung Semeru. Dalam waktu 6 jam, terjadi 2 kali erupsi.

“Erupsi pukul 00.50 Wib setinggi 4.276 meter dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 13.683 feet (4.276 meter) dan kode warna penerbangan orange,” tulis laman @info_semeru.

Tradisi Ojong: Warisan Leluhur di Lumajang, Pemersatu Budaya dan Ajang Uji Ketangguhan

Laman tersebut juga menambahkan, abu vulkanik erupsi Gunung Semeru berwarna abu mengarah ke Tenggara.

“Aktifitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13km dari pusat erupsi dinyatakan terlarang,” tambah informasi pada laman.

Gerakan Belanja Sayuran Langsung ke Petani: Kolaborasi Pertanian dan Wisata yang Mempesona

Peringatan untuk menghindari sepadan sungai hingga 500 meter juga tetap diberlakukan karena potesi aliran lahar sangat mungkin terjadi.