Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polres Jember Sidak Pasar

Satgas Pangan Polres Jember sidak pasar
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Menjelang bulan Ramadan tiba, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tanjung. 

Pantai Papuma Jember: Keajaiban Pasir Putih di Ujung Timur Jawa

Dalam sidak Satgas Pangan Polres Jember menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, untuk memantau persedian dan harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) menjelang Ramadan, Rabu 28 Februari 2024.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin menegaskan, saat ini tidak ada kekurangan Bapokting dan harga masih relatif stabil. 

Jember: Permata Wisata di Tapal Kuda

Para pedagang juga juga menerima suplai secara berkala seperti biasanya, kendati harga perhari ini masih cukup tinggi. 

Satgas Pangan Polres Jember sidak pasar

Photo :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, Pesona Kota Tembakau: Rekomendasi Hotel Terbaik untuk Kenyamanan Anda

Tercatat, harga beras kualitas medium perhari ini masih berkisar 13 ribu hingga 14 ribu, beras kualitas premium berkisar 15 ribu hingga 16 ribu. 

Sedangkan harga telur, saat ini masih tetap 29 ribu hingga 31 ribu perkilogram, sementara gula pasir mengalami kenaikan 15 ribu hingga 16 ribu. 

Disamping itu, Tim Satgas Pangan Polres Jember juga memantau harga beras SPHP yang dari Bulog. Dimana di pasar ini masih dijual 54.500 sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) perlima kilogram. 

"SPHP tidak ada pedagang yang menjual diatas HET," ucap Naufal. 

Selain mendorong para pengusaha pengusaha hanya mengisi kualitas premium, Satgas Pangan Polres Jember juga akan menelusuri dan menertibkan elemen produksi yang menaikkan harga. 

"Ini untuk menekan harga penjualan Gabah Kering Panen (GKP), sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapanas No 7 tahun 2023," terangnya. 

Naufal juga mengimbau masyarakat, agar tidak menimbun Bapokting menjelang Ramadan dan Idul Fitri, yang menyebabkan harga semakin naik. 

Satgas Pangan Polres Jember sidak pasar

Photo :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

"Karena menyebabkan permintaan tinggi dan harga bisa mengalami kenaikan yang signifikan,” pungkasnya. 

Sedangkan, Kabid Perdagangan Disperindag Jember, Adrian Sabnadi mengatakan, secara umum harga kondisinya relatif tinggi, masih diatas HET.

Kendati begitu, namun tidak ada persoalan dengan daya beli masyarakat. Namun menjelang Ramadan berpotensi ada kenaikan harga dan Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan.

"Kami Disperindag Kabupaten Jember terus melakukan operasi pasar di 15 titik, Setiap hari Senin hingga Kamis," imbuhnya.