Panitia PTSL Desa Bimorejo Kerja Lembur, Warga Antusias Urus Sertifikat Tanah
- Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Antusiasme warga Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, dalam mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) begitu tinggi. Sejak pertengahan Maret, proses verifikasi berkas terus berlangsung bahkan hingga malam hari.
Selasa, 15 April 2025, suasana di pendopo balai desa tampak ramai. Warga datang membawa berkas, menunggu giliran untuk dipanggil oleh panitia PTSL yang tak kenal lelah melayani.
Ketua panitia PTSL, Abdul Gafur (46), mengatakan pihaknya menargetkan seluruh proses rampung akhir April ini. Dari total 710 berkas pemohon, sebanyak 195 berkas telah dikirim ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Setelah libur lebaran, kami lanjutkan lagi hari Senin kemarin. Kami undang 50 orang siang dan 40 orang malam. Supaya cepat selesai," ujarnya pada Banyuwangi.viva.co.id
Panitia PTSL Desa Bimorejo Kerja Lembur, Warga Antusias
- Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi
Warga hanya dikenai biaya sebesar Rp150 ribu, yang dibayarkan setelah sertifikat tanah selesai diterbitkan. Sistem pembayaran ini membuat masyarakat merasa lebih tenang dan percaya pada panitia.
Asroki (54), warga Dusun Bimo, tengah mengurus sertifikat tanah pekarangannya seluas 368 meter persegi. "Saya belum bayar. Katanya nanti saja, setelah sertifikatnya jadi," ucapnya.