Pasang Bendera Bintang Bulan di Mapolsek Samalanga, Pelaku Minta Maaf

Pemasang bendera bulan bintang di Polsek Samalanga
Sumber :
  • Abdul Halim/ VIVA Banyuwangi

Bireuen, VIVA Banyuwangi –Pelaku pemasangan bendera Bulan Bintang di pagar Mapolsek Samalanga, Bireuen, Aceh meminta maaf atas insiden yang membuat gaduh dan viral itu.

Golput Pilkada 2024 Kecamatan Wongsorejo Tertinggi di Banyuwangi, ini dia Penyebabnya

Pelaku berinisial NN, YI, MR, dan MN telah mengklarifikasi dan meminta maaf atas peristiwa yang mereka lakukan hingga membuat gaduh.

“Para pelaku mengakui bahwa motif pemasangan bendera Bulan Bintang tersebut, karena emosi sesaat akibat kesalahpahaman terhadap penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarganya,” kata Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Ade Harianto dalam keterangan tertulis yang dikuti Banyuwangi.viva.co.id, pada Senin 1 April 2024.

Pastikan Berjalan Lancar dan Kondusif, Forpimda Banyuwangi Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024

Atas kejadian tersebut, kata Ade, keempat pelaku merasa menyesal dan meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan akan menjaga ketertiban, khususnya di Bireuen ke depannya.

"Para pelaku mengaku memasang bendera karena emosi sesaat. Diwakili oleh satu orang, mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar Dirreskrimum Kombes Ade.

Mampu Rangkul Lintas Etnis, Bupati Ipuk Diangkat Jadi Keluarga Kehormatan Bugis Mandar Banyuwangi

Di samping itu, Dirreskrimum Kombes Ade juga menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi di manapun dan kapanpun. Ia menyebut pentingnya komunikasi yang baik antara para pihak, sehingga tidak timbul kesalahpahaman dan bisa dihindarkan.

"Komunikasi antara para pihak itu penting dalam setiap permasalahan, agar tidak timbul kesalahpahaman sehingga menimbulkan pidana," sebut Dirreskrimum Kombes Ade.

Dirreskrimum Kombes Ade juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga situasi Aceh agar tetap kondusif, mengingat Aceh akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Situasi dan kondusif juga akan menjadi modal dasar bagi investor untuk berinvestasi di Aceh,” sambung Dirreskrimum Kombes Ade.

Dirreskrimum Kombes Ade mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas keamanan di Aceh menjelang perhelatan PON dan Pilkada.

“Situasi aman adalah modal untuk membangun Aceh menjadi lebih baik," pungkas Dirreskrimum Kombes Ade.