Sampel Takjil Penyebab Keracunan Massal, Diuji Laboratorium
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Sampel makanan takjil yang diduga penyebab keracunan massal akan di uji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jember.
Seperti diketahui bersama, ada sekitar 71 orang mengalami keracunan akibat konsumsi takjil yang dibagikan oleh warga Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Minggu 31 Maret 2024.
Menindak lanjuti itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember akan memeriksa sisa makanan takjil di Labkesda Jember.
Selain sisa makanan itu, bekas muntahan dari korban keracunan juga akan dilakukan pemeriksaan.
Korban keracunan takjil di rawat di rumah sakit
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
"Untuk sampel makanan dan muntahan sedang kita kirim ke Labkesda Jember, untuk melihat apakah ada masalah secara mikrobiologi," kata Kapala Dinkes Jember, dr. Hendro Soelistijono, Senin 1 April 2024.
Untuk melihat adanya unsur kimiawi, Dinkes Jember akan membawa ke Surabaya, atau bisa ditangani Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).