Manchester United Menuju Final Liga Europa Usai Menaklukkan Athletic Bilbao dengan Agregat 7-1
- https://a.espncdn.com/photo/2025/0508/r1489963
Peristiwa, VIVA Banyuwangi – Dalam pertandingan yang penuh dinamika, Manchester United berhasil mengamankan tiket ke final Liga Europa setelah mengalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 7-1. Kemenangan 3-0 di markas Bilbao diikuti kemenangan 4-1 di Old Trafford menjadi bukti kebangkitan tim asuhan Ruben Amorim di kompetisi Eropa, meski performa domestik mereka di Premier League masih terpuruk.
Tekanan dan Gol Spektakuler Jauregizar
Meski membawa keunggulan tiga gol, MU sempat dibuat waspada oleh serangan balik Bilbao. Mikel Jauregizar menjadi ancaman utama dengan tembakan spektakuler dari 25 yard di menit ke-31, yang melesat ke sudut atas gawang André Onana. Gol ini sempat membangkitkan harapan tim Basque untuk memicu kejutan, meski agregat masih 3-1 untuk MU. Peluang Alejandro Garnacho yang gagal memanfaatkan situasi satu lawan satu kiper di menit ke-43 semakin menegaskan ketegangan babak pertama.
Substitusi Game-Changer dan Kekuatan Bangku Cadang
Amorim melakukan perubahan taktis dengan memasukkan Mason Mount dan Luke Shaw pada menit ke-62. Mount, yang jarang tampil akibat cedera, menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol. Gol pertamanya lahir dari kombinasi cepat dengan Leny Yoro, diikuti sundulan Casemiro dari tendangan bebas Fernandes. Rasmus Hojlund menutup pertandingan dengan gol mudah setelah umpan silang Amad Diallo, sementara Mount menyempurnakan kemenangan dengan gol dari garis tengah setelah kiper Bilbao, Julen Agirrezabala, keluar terlalu jauh.
Pola Pressing dan Transisi Cepat
Kemenangan United tidak lepas dari kemampuan tim dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Di leg pertama, kombinasi Casemiro dan Ugarte di lini tengah berhasil memutus aliran serangan Bilbao, sementara di leg kedua, pergerakan Amad Diallo dan Garnacho di sayap menciptakan ketidakseimbangan. Amorim juga memanfaatkan formasi 3-4-2-1 untuk memperkuat sektor pertahanan sekaligus memaksimalkan overlap bek sayap.