Mahasiswa MNA Polije Pamerkan Inovasi Produk dalam Gelar PBL 2025

Jember, VIVA Banyuwangi –Jurusan Manajemen Agribisnis (MNA) Politeknik Negeri Jember (Polije) sukses menggelar acara “Gelar Produk Project Based Learning (PBL)” pada Kamis, 8 Mei 2025, bertempat di Gedung Pendidikan Terpadu Agribisnis. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil kreativitas dan inovasi dalam bentuk produk siap jual yang memiliki potensi bisnis nyata.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran berbasis proyek, yang mengedepankan kedekatan mahasiswa dengan dunia kerja dan kewirausahaan.

“Kegiatan ini memperlihatkan integrasi lintas mata kuliah, mulai dari penyusunan rencana bisnis hingga strategi pemasaran, yang seluruhnya dibimbing langsung oleh dosen,” ujar Saiful. Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program “Diktisaintek Berdampak” dari Kemendikbudristek untuk menciptakan pendidikan vokasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Sekitar 250 hingga 300 mahasiswa dari dua program studi—D3 Manajemen Agribisnis dan Sarjana Terapan Manajemen Agroindustri—berpartisipasi dalam kegiatan ini. Lebih dari 50 tenant mahasiswa memamerkan berbagai produk inovatif, mulai dari pangan olahan, minuman herbal, produk hortikultura segar, hingga kemasan ramah lingkungan.

Sekretaris Jurusan MNA, Uyun Erma Malika menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil akhir dari penerapan model PBL selama satu semester. “Mahasiswa tidak hanya diminta menghasilkan produk, tetapi juga mempraktikkan secara langsung cara menjual dan memasarkan produk mereka,” jelasnya.

Pengunjung yang datang, baik dari kalangan akademisi maupun masyarakat umum, dapat langsung membeli produk yang dipamerkan, memberikan pengalaman nyata berwirausaha bagi mahasiswa.

Lebih dari sekadar pameran, kegiatan ini juga menjadi media evaluasi kesiapan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu secara terpadu serta membangun semangat kewirausahaan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polije dalam mencetak lulusan vokasi yang siap terjun ke dunia kerja maupun menciptakan lapangan kerja sendiri.