Real Betis Tumbangkan Fiorentina di Semifinal Conference League Lewat Drama Extra Time

Antony merayakan gol pertamanya bersama Pablo F dan Ricardo R
Sumber :
  • https://www.reuters.com/sports/soccer/betis-

Peristiwa, VIVA Banyuwangi – Dalam pertandingan yang penuh ketegangan di Stadion Artemio Franchi, Real Betis berhasil mengamankan tiket ke final UEFA Europa Conference League 2024/2025 setelah bermain imbang 2-2 dengan Fiorentina pada leg kedua semifinal. Kemenangan agregat 4-3 mengantarkan tim asuhan Manuel Pellegrini ke final perdana mereka di kompetisi Eropa, sekaligus mengubur mimpi Fiorentina yang gagal mencapai final ketiga kalinya secara beruntun.

Antony Buka Keunggulan dengan Tendangan Bebas Spektakuler

Sopir Grab Online di Mataram Curi iPhone Penumpang, Kini Diamankan Polisi

Real Betis langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal, memanfaatkan kecepatan Antony di sisi kanan. Pemain pinjaman Manchester United itu membuktikan kualitasnya pada menit ke-30 dengan mencetak gol lewat tendangan bebas yang melengkung indah ke sudut kanan gawang David de Gea. Bola hasil sepakannya menyentuh tiang sebelum masuk, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Betis. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama.

Dua Gol Robin Gosens yang Mengubah Alur Permainan

Fiorentina bangkit melalui ketajaman Robin Gosens. Pada menit ke-34, gelandang asal Jerman itu menyambut umpan silang Rolando Mandragora dari sudut dengan header yang mengarah ke sudut jauh gawang Fran Vieites. Empat menit sebelum turun minum, Gosens kembali memanfaatkan situasi bola mati. Kali ini, ia melompat lebih tinggi dari Marc Bartra untuk menyundul bola hasil tendangan sudut Amine Adli, mengubah skor menjadi 2-1 sekaligus menyamakan agregat menjadi 3-3.

Momen Indah Ezzalzouli dan Taktik Kontra Serang Pellegrini

Truk Box Baraka Express Terguling di Wongsorejo, Banyuwangi, Sempat Tabrak Mobil Keluarga

Memasuki babak perpanjangan waktu, Betis menunjukkan kedewasaan bermain. Pada menit ke-97, Antony yang kembali menjadi aktor kunci menerobos dari sisi kanan dan mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti. Abde Ezzalzouli, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, dengan cerdik menyambut umpan tersebut dan menaklukkan De Gea lewat tembakan ke sudut jauh. Gol ini menjadi penentu agregat 4-3, mengandaskan harapan Fiorentina yang kelelahan secara fisik setelah berusaha mengejar gol penyama kedudukan.

Halaman Selanjutnya
img_title