Aksi ODGJ Bersenjata di Permukiman, Warga Pertanyakan Penanganan dan Aturan Hukum

ODGJ Ngamuk Bawa Sajam
Sumber :
  • Dok. Sumber: Rony

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Aksi nekat pria diduga mengalami gangguan jiwa di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, kembali menjadi sorotan. Rabu (7/5/2025) siang, seorang pria bernama Sutris berkeliaran di kampung sambil menenteng sabit dan sempat masuk ke rumah warga. Aksinya terekam kamera warga dan viral di media sosial, memicu kekhawatiran soal keamanan dan penanganan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Pelaku Penyekapan yang Mengaku Polisi Kuras Uang Korban, 8 Juta Raib dan 40 Juta Batal Ditransfer

Kejadian berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB di Dusun Gembolo. Dalam video yang beredar, Sutris tampak mengoceh sambil berjalan membawa sabit. Ia bahkan sempat masuk ke rumah salah satu warga secara tiba-tiba, membuat penghuni rumah panik dan ketakutan.

"Dia mendadak masuk sambil bawa pisau, orang-orang langsung lari. Untung gak ada yang celaka," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Sanawi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Pelaporan Panitia Hajati Dalam Kericuhan Sepak Bola

Menurut Itnur Sugianto, staf Trantibum Kecamatan Gambiran, Sutris merupakan pasien rawat jalan yang sudah lama mengalami gangguan kejiwaan. Ia rutin dipantau oleh pihak desa, kecamatan, hingga petugas puskesmas. Namun kali ini, kondisinya kambuh karena tak memiliki rokok dan uang.

"Kalau gak punya rokok dan uang, dia biasanya langsung kumat," kata Itnur.

Warga Keluhkan Penertiban Penyalahgunaan Arus Listrik Oleh Petugas PLN, Warga: Dendanya Mahal!

Petugas dari desa dan puskesmas akhirnya turun tangan dan memberikan suntikan penenang. Kondisinya kini berangsur stabil dan tetap dalam pemantauan.

Meski demikian, peristiwa ini memantik reaksi dari kalangan warga dan pemerhati sosial. Uny Saputra, Ketua LSM Pendopo Semar Nusantara (PSN), menyoroti lemahnya regulasi dalam menangani ODGJ yang membahayakan lingkungan sekitar.

Halaman Selanjutnya
img_title