Begini Detik - Detik Sarang Hama Ulat Bulu di Wilayah Perkotaan Banyuwangi Dibasmi

Damkarmat lakukan pembasmian terhadap hama ulat bulu
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Munculnya hama ulat bulu secara tiba - tiba di Wilayah perkotaan Banyuwangi telah meresahkan warga setempat selama beberapa hari terakhir.

Awal Tahun 2025, RSUD Blambangan Banyuwangi Bakal Dilengkapi Layanan Kemoterapi

 

 

Golput Pilkada 2024 Kecamatan Wongsorejo Tertinggi di Banyuwangi, ini dia Penyebabnya

Diketahui, 2 pohon yang berada di Jalan Protokol, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, telah menjadi sarang dari serangga yang dapat menyebabkan gatal tersebut.

 

Pastikan Berjalan Lancar dan Kondusif, Forpimda Banyuwangi Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024

Heri, RT setempat

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

 

“Jadi warga melaporkan kepada saya, dan akhirnya saya teruskan ke pihak terkait” tutur Heri, Ketua RT setempat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Berdasarkan Pantauan Banyuwangi.viva.co.id, pada Minggu, 14 April 2024 pukul 21:30 WIB, kedua pohon tersebut kembali menerima guyuran dari mobil pemadam si jago merah.

 

Pohon yang Menjadi Sarang Hama Ulat Bulu di Potong

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

 

Tak hanya disiram, pemotongan juga dilakukan terhadap beberapa dahan pohon yang dihinggapi banyak ulat bulu.

Dinas terkait juga terpantau bergotong royong bersama Damkarmat Banyuwangi dalam usaha untuk membasmi hama tersebut.

 

Dahan pohon yang Menjadi Sarang Hama Ulat Bulu di Potong

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

 

Meski telah dilakukan tindakan intensif, RT menghimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan kembali kejadian serupa.

“Kita sama - sama menjaga agar tidak ada yang terkena dampak negatifnya lagi” imbau Heri.

Sebelumnya Dinas Pemadam dan Penyelamat (Damkarmat) Banyuwangi telah melakukan pembasmian pada Sabtu, 13 April 2024 malam.

 

 

Hama tersebut awalnya ditemukan oleh warga lalu dilaporkan kepada RT setempat