Teknologi Ini Bisa Mengubah Sampah Jadi Listrik Bersih! Begini Cara Kerjanya
Selasa, 13 Mei 2025 - 10:14 WIB
Sumber :
- https://www.istockphoto.com/id/vektor/skema
Peristiwa, VIVA Banyuwangi – Di tengah krisis energi dan permasalahan sampah yang semakin kompleks, teknologi Waste-to-Energy (WtE) hadir sebagai solusi inovatif yang mampu mengubah limbah menjadi sumber energi bersih.
Teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga menyediakan alternatif energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Bagaimana Cara Kerja Teknologi Waste-to-Energy?
Teknologi WtE mengubah sampah menjadi energi melalui beberapa metode utama:
Baca Juga :
Truk Box Baraka Express Terguling di Wongsorejo, Banyuwangi, Sempat Tabrak Mobil Keluarga
1. Insinerasi: Proses pembakaran sampah pada suhu tinggi untuk menghasilkan panas. Panas ini digunakan untuk menghasilkan uap yang kemudian menggerakkan turbin guna menghasilkan listrik. Metode ini efektif dalam mengurangi volume sampah hingga 90% .
2. Gasifikasi: Sampah dipanaskan dalam kondisi terbatas oksigen untuk menghasilkan gas sintetik (syngas), yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik atau keperluan industri .
Baca Juga :
Turis Asing Ajak Tolak Pembangunan Hotel Bintang Lima dan Beach Club di Pantai Tanjung Aan
3. Pirolisis: Pemanasan sampah organik tanpa oksigen untuk menghasilkan minyak pirolisis, gas, dan arang, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi .
Halaman Selanjutnya
4. Pencernaan Anaerobik: Penguraian sampah organik oleh mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas, yang terdiri dari metana dan karbon dioksida, serta dapat digunakan sebagai sumber energi .
