Ratusan Warga Semboro Jember Berebut Tumpeng Klepon dalam Tradisi Grebek, Meriahkan HUT ke-118 Kecamatan
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Tradisi budaya Jawa kembali semarak di Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-118 Kecamatan Semboro, warga menggelar acara Grebek Tumpeng Klepon, yang diwarnai dengan arak-arakan, doa bersama, dan momen berbagi kebersamaan.
Ratusan tumpeng klepon , sajian tradisional khas Jawa berupa kue klepon yang disusun berbentuk kerucut ,diarak oleh warga dengan mengenakan pakaian adat dan diiringi tarian tradisional menuju lapangan desa. Tumpeng tersebut kemudian dipersembahkan kepada Kepala Desa sebelum didoakan secara adat sebagai bentuk ungkapan syukur dan harapan atas keberkahan.
Ratusan Warga Semboro Jember Berebut Tumpeng Klepon
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Setelah doa selesai, ratusan warga pun langsung menyantap tumpeng klepon secara bersama-sama. Suasana pun menjadi riuh dan penuh keceriaan, terlebih karena banyak warga yang saling berebut untuk mendapatkan bagian dari tumpeng klepon yang diyakini membawa berkah.
“Tradisi ini tidak hanya untuk melestarikan budaya Jawa agar tidak punah, tapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Kami ingin generasi muda tetap mengenal dan mencintai tradisi leluhur,” ujar Antoni, Kepala Desa Semboro.
Ratusan Warga Semboro Jember Berebut Tumpeng Klepon
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Antusiasme warga terlihat begitu tinggi. Ribuan orang tumpah ruah di lapangan desa untuk turut serta dalam perayaan budaya yang juga menjadi simbol persatuan dan kerukunan warga Semboro.