Realisasi PAD Banyuwangi Melesat Rp 3,4 Triliun, Sektor Retribusi Masih Lemah

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Realisasi pendapatan Banyuwangi melesat sebesar 102,15 persen yaitu mencapai Rp 3,374 triliun dari target Rp 3,303 triliun.

Pengamanan Pelabuhan Rakyat Banyuwangi Diperketat Jelang World Water Forum di Bali

Capaian tersebut disampaikan dalam dokumen Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun 2023 saat rapat paripurna pada Minggu, 21 April 2024.

“Secara umum realisasi ini cukup baik dan DPRD menyampaikan apresiasi,” kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Muhammad Ali Mahrus. 

Kopi Kuning dan Kopi Orangye Khas Banyuwangi, Cek Lokasi Budidayanya

Namun demikian, Mahrus mengaku sangat berharap postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat mengarah pada keberdayaan atau kemandirian yang ditopang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kuat. 

“Berdasarkan potensi target PAD, target anggaran 2023 dapat mencapai 100 persen bahkan bisa melebihi,” ujar Mahrus. 

Galakkan Pemberian ASI hingga 2 Tahun, Bupati Ipuk Beri Reward Masuk Paud Gratis

Seperti diketahui, dari target PAD sebesar Rp 576,5 miliar pada tahun 2023 tercapai 98,48 persen atau senilai Rp 567,7 miliar. 

“Titik lemah PAD kita ada pada sektor retribusi daerah,” terang Mahrus. 

Halaman Selanjutnya
img_title