Inilah Pendamping Wanita Abnormal Korban Rudapaksa di Bondowoso
- Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuwangi
Bondowoso, VIVA Banyuwangi –Tiga pria berusia setengah abad di Bondowoso, Jawa Timur diduga memperkosa wanita abnormal berinisial L hingga hamil.
Wanita berusia 25 tahun tersebut kini hanya bisa pasrah merenungi nasib tragis yang menimpanya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) akan melakukan pendampingan terhadap korban.
Hal itu disampaikan oleh Kadinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah pada Banyuwangi.viva.co.id, Sabtu 27 April 2024.
"Untuk korban, kami akan melakukan pendampingan psikososial dan sudah kerjasama juga dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso untuk pendampingan kesehatannya guna memastikan kesehatan ibu dan bayi baik-baik saja dan sehat," ungkap Anisatul Hamidah.
Selain bekerjasama dengan Dinkes Bondowoso, wanita yang akrab disapa Anis juga mengatakan bahwa tim UPTD PPA Dinsos P3AKB juga bekerjasama dengan pondok konseling milik Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A).
"Kita ajak lembaga-lembaga tersebut untuk melakukan pendampingan bersama-sama, guna memastikan bahwa korban akan terdampingi," ujar Anis.
Sedangkan pendampingan hukum, pihaknya bermitra dengan Yayasan Habilis Indonesia Madani.
Anis menegaskan bahwa semua pendampingan tersebut gratis.
"Pembiayaannya semua gratis, termasuk pendampingan psikososial dan hukum. Untuk layanan kesehatannya, kita menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Universal Health Coverage (UHC)," pungkas Anis.