Koperasi Desa Merah Putih Wongsorejo Resmi Dibentuk, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Gerakan nasional pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang kini menjangkau berbagai daerah di Indonesia, turut diikuti oleh Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pada Senin, 26 Mei 2025, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Wongsorejo menggelar Musyawarah Desa Khusus di pendopo desa untuk secara resmi membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes). Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa dan tokoh masyarakat.

Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah, memberikan arahan agar koperasi mengutamakan pola pinjaman berkelompok untuk unit simpan pinjam. “Saya sarankan kepada pengurus Koperasi Desa Merah Putih agar masyarakat yang ingin menambah modal membentuk kelompok antara 5 hingga 10 orang. Dari pagu pinjaman bank, cukup 10 hingga 15 persen saja,” jelasnya.

Dalam musyawarah tersebut, Aris Setya terpilih sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih Wongsorejo. Ia menyampaikan bahwa koperasi ini akan menjalankan berbagai unit usaha. “Kami akan mengelola beberapa unit seperti simpan pinjam, swalayan, apotek dan klinik desa, pertanian, serta kantor logistik,” ujarnya.

Kepala Desa Wongsorejo, Abdul Bakar, menjelaskan bahwa untuk tahap awal, kantor koperasi akan menempati lokasi sementara di area pasar desa. “Nanti kami akan cek lokasi kosong di pasar. Jika memungkinkan, kita gunakan dulu di sana. Namun jika ada anggaran, kita rencanakan membangun kantor baru di bekas KUD sebelah utara kantor desa,” katanya.

Musyawarah juga menetapkan susunan dewan pengawas koperasi yang terdiri dari Abdul Bakar (Kepala Desa), Moh. Hamidi (Ketua BPD), dan Yateno. Sementara untuk struktur pengurus, Aris Setya dipercaya sebagai ketua, Ahmad Rifqi sebagai sekretaris, dan Natasya sebagai bendahara.

Dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih di Wongsorejo, semangat gotong royong dan upaya membangun kemandirian ekonomi di tingkat desa diharapkan semakin menguat.