Mobil Operasional Desa Terparkir Sepekan, Pemdes Wongsorejo Klarifikasi Fungsi dan Penggunaannya

Kepala Desa Wongsorejo, Abu Bakar (kiri)
Sumber :
  • Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA BanyuwangiSudah sepekan terakhir, sebuah mobil berwarna hitam jenis Toyota Avanza dengan pelat merah nomor polisi P 1253 QP terparkir di depan kantor Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mobil tersebut menarik perhatian warga karena keberadaannya yang baru dan belum digunakan secara aktif.

BNNK Banyuwangi Datangi Rumah Korban Penyekapan di Desa Watukebo, ini Temuannya

Kepala Desa Wongsorejo, Abdul Bakar, membenarkan bahwa mobil tersebut merupakan bagian dari pengadaan kendaraan operasional desa yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun lalu.

“Alhamdulillah, saat ini Pemdes Wongsorejo telah merealisasikan pembelian mobil desa untuk operasional. Nantinya, mobil ini selain digunakan untuk kegiatan kedinasan, juga akan dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya untuk pelayanan kesehatan warga,” jelas Abdul Bakar, Senin, 26 Mei 2025.

Pemdes Sidodadi Bungkam Pemdes Sumberanyar Dengan Gol Tunggal 0:1, Anang: Seharusnya 4 Gol!

Mobil operasional Desa Wongsorejo standby untuk masyarakat

Photo :
  • Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mobil tersebut dibeli dengan anggaran sebesar Rp265 juta. “Untuk warga yang membutuhkan penggunaan mobil, silakan menghubungi pak Kadus masing-masing, nanti akan diteruskan ke desa,” imbuhnya.

8 Orang Pelaku Penyekapan Warga Desa Watukebo Diburu Tim Gabungan, Kapolsek: Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna!

Senada dengan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wongsorejo, Moh. Hamidi, juga membenarkan nominal pengadaan mobil yang telah disepakati bersama antara BPD dan Pemdes.

“Ya, sesuai anggaran dan telah disepakati bersama. Yang terpenting adalah penggunaannya. Mobil ini akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti warga yang membutuhkan transportasi untuk berobat atau dalam kondisi darurat kesehatan. Selain itu juga untuk mendukung operasional Pemdes dan BPD,” terang Hamidi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Halaman Selanjutnya
img_title