Desa Sidodadi Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Dukung Instruksi Presiden Prabowo untuk Kemandirian Ekonomi

Desa Sidodadi Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Sumber :
  • Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Dalam upaya memperkuat perekonomian berbasis kerakyatan, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, resmi membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Pembentukan ini dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (MusDesSus) pada Selasa, 27 Mei 2025, sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto yang mendorong pembentukan koperasi di setiap desa.

Jangan Biarkan Hambar! Ini Cara Biar Cinta Kalian Makin Seru Lagi

Kepala Desa Sidodadi, Sidik Wibisono, menekankan pentingnya integritas dan kerja keras dalam menjalankan koperasi desa. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan informasi keliru terkait keuntungan pengurus koperasi yang tersebar di media sosial.

“Kalau tidak kerja, masa dapat untung dari koperasi? Di awal ini, saya minta pengurus bekerja keras dan amanah,” tegasnya.

Hati-hati! Ini 5 Hal yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Balikan Sama Mantan

Turut hadir dalam MusDesSus, perwakilan dari Dinas Koperasi Banyuwangi, M. Baihaqi, yang memberikan arahan teknis mengenai struktur dan kewajiban anggota koperasi. Ia menjelaskan bahwa koperasi desa harus benar-benar dikelola oleh dan untuk masyarakat, dengan sistem simpanan yang mencakup simpanan pokok (sekali saat pendaftaran), simpanan wajib (bulanan), dan simpanan sukarela (sesuai kemampuan).

Dalam forum tersebut, ditetapkan kepengurusan koperasi yang terdiri dari Abdul Mukid sebagai Ketua, Kiptiya Tillah sebagai Sekretaris, dan Saimun sebagai Bendahara. Untuk posisi dewan pengawas, ditunjuk Kepala Desa Sidik Wibisono, Ketua BPD Hasan Bashori, serta perwakilan tokoh perempuan Lutfi Ardianti Rukmana.

Jangan Sampai Gagal! Lagi PDKT? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian ekonomi Desa Sidodadi melalui semangat gotong royong, transparansi, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.