Harga Cabai, Tomat, dan Bawang Merah di Jember Naik Usai Idul Adha

Jember, VIVA Banyuwangi –Pasca Idul Adha, harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai, tomat, dan bawang merah di Kabupaten Jember mengalami kenaikan signifikan. Hal ini diduga akibat cuaca buruk yang menyebabkan banjir dan gagal panen di sejumlah sentra pertanian di wilayah tersebut.

Pantauan di Pasar Tanjung Jember menunjukkan bahwa harga cabai kecil kini tembus hingga Rp50.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp30.000. Bawang merah juga mengalami lonjakan menjadi Rp45.000 per kilogram, dari harga normal Rp30.000. Sedangkan harga tomat naik dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

Meski mengalami lonjakan harga, para pembeli tetap membeli kebutuhan pokok tersebut karena sudah menjadi bahan utama dalam masakan sehari-hari.

Heri, salah seorang pembeli, mengaku cukup resah dengan kondisi ini.

“Harga cabai, tomat, dan bawang naik semua. Mau tidak mau tetap beli, karena kebutuhan dapur. Tapi ya otomatis pos untuk kebutuhan lain harus dikurangi,” ungkapnya.

Sementara itu, pedagang di Pasar Tanjung, Ida, membenarkan adanya kenaikan harga yang cukup drastis. Ia menyebut, penyebab utamanya adalah pasokan dari petani yang berkurang akibat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir.

“Memang naik semua. Cabai, tomat, bawang merah. Karena banyak petani gagal panen, pasokan ke pasar jadi sedikit. Jadinya harga naik,” jelas Ida.

Halaman Selanjutnya

Namun, Ida juga menyebutkan bahwa kenaikan harga ini berdampak pada penurunan jumlah pembeli.