Pemda Lombok Tengah Bertemu ITDC Bahas Polemik Pengosongan Lahan di Tanjung Aan
- Ida Rosanti/ VIVA Bali
Lombok Tengah, VIVA Banyuwangi –Pemda Kabupaten Lombok Tengah melakukan pertemuan dengan PT Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) di Kantor Bupati Lombok Tengah pada Kamis, 26 Juni 2025. Pertemuan tersebut terkait dengan polemik pengosongan lahan di pantai Tanjung Aan menyusul rencana pembangunan hotel bintang lima dan beach club di kawasan pantai tersebut.
Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya usai kegiatan pertemuan itu mengatakan, kawasan pantai Tanjung Aan masuk Hak Pengelolaan (HPL) PT ITDC. Dalam hal ini, ITDC sudah menggandeng investor untuk membangun hotel berbintang dan sejumlah fasilitas lain.
"Untuk kelancaran investasi ini, PT ITDC sudah melakukan upaya yang telah disepakati dengan investor yakni lahan harus steril dari aktivitas usaha yang saat ini berjalan di pantai Tanjung Aan itu tanpa izin. Jadi tahapan sudah berjalan dan dimulai sejak Januari tahun lalu. Dan terakhir sudah disampaikan SP3 bahwa masyarakat yang membangun dan berusaha di atas lahan tersebut untuk bisa membongkar secara mandiri sampai 28 Juni batasnya," ujar Firman.
Dia melanjutkan, lokasi warung pedagang memang berada di sempadan pantai. Namun, setelah dikonfirmasi ke ITDC, ternyata lokasi itu juga menjadi bagian dari HPL. Sehingga dia berharap pedagang dan masyarakat memahami bahwa pengosongan lahan itu memang harus dilakukan. Kalau pedagang tetap bersikeras, maka terpaksa dilakukan penggusuran.
"Itu menjadi ranah instansi yang berwenang. Nanti itu setelah ITDC yang berkoodinasi dengan instansi yang berwenang. Namun, kita faham kebutuhan ekonomi masyarakat kita perhatikan. Yang paling penting, ketika lahan itu dibutuhkan ITDC, masyarakat harus ikhlas keluar dari sina," katanya.
Pihaknya juga mengkonfirmasi ke ITDC mengenai solusi bagi para pedagang kalau harus meninggalkan pantai Tanjung Aan, tempat warga mencari nafkah selama ini.
Alternatif solusinya adalah di sebelah timur pantai Tanjung Aan yang mengarah lurus ke pantai Batu Kotak akan dibangun amenity core atau area yang dirancang untuk memberikan akses publik ke pantai dan fasilitas pendukung. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan pedagang sehingga usaha mereka tidak mati.