ODGJ Serang Muadzin Mushola Dengan Tongkat Besi
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Aksi kekerasan pada Muadzin terjadi akibat ulah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang merasa terganggu saat adzan berkumandang. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada tangan akibat pukulan besi.
Sejumlah warga langsung mengusir DK dari dalam mushola yang berada di depan rumahnya. Warga Perumahan Permata Asri, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur baru saja menyerang warga.
Pak No, muadzin korban serangan ODGJ
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pak No, korban yang sedang mengkumandangkan adzan tiba-tiba diserang DK yang mengalami Gangguan Jiwa.
"Tiba-tiba masuk ke dalam mushola dan melakukan penyerangan," ujar Kapolsek Bangil, Kompol Sukiyanto.
Pelaku menyerang warga dengan menggunakan sebatang besi dan mengenai tangan korban.
DK, ODGJ meresahkan berhasil ditangkap dan dibawa ke RSJ
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
"Berdasarkan keterangan, pelaku memang mengalami gangguan jiwa," tutur Kapolsek Bangil.
Polisi pun akhirnya berkoordinasi dengan instansi terkait usai mengamankan pelaku.
"Tadi sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit jiwa Lawang (Malang) untuk dilakukan pengobatan," kata Kompol Sukiyanto.
Kapolsek Bangil, Kompol Sukiyanto
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Video aksi DK sempat direkam warga dan beredar di sejumlah grop percakapan whatsapp.
Dalam video tersebut, pelaku sempat melakukan perlawan saat seorang warga berusaha menenangkannya.
Pelaku kemudian masuk kedalam rumah yang tepat berada di depan mushola yang muadzinnya diserang DK.
