Dianggap Penyebab Kericuhan Tim Sepak Bola Pemdes Sidowangi Didiskualifikasi, Muansin: Saya Mohon Maaf

Kades Sidowangi, Muansin (kanan songkok hitam)
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Dianggap sebagai pemicu kericuhan dalam turmanen pertandingan sepak bola Hari Jadi Desa Bajulmati  (Hajati), tim  sepak bola dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sidowangi didiskualifikasi oleh Kepala Desa Bajulmati, Achmad Thoha. Langkah tegas diambil agar peristiwa serupa tidak terulang.

Pelaku Penyekapan yang Mengaku Polisi Kuras Uang Korban, 8 Juta Raib dan 40 Juta Batal Ditransfer

“Karena ini Hajati maka saya meminta pada panitia untuk melakukan diskualifikasi pada tim Pemdes Sidowangi,” ujar Kepala Desa Bajulmati, Achmad Thoha secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id

Keputusan tegas tersebut dilakukan karena tim Pemdes Sidowangi dianggap sebagai pemicu adanya kericuhan dalam pertandingan sepak bola antara tim Pemdes Sidowangi melawan tim Pemdes Sumberanyar.

Sanawi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Pelaporan Panitia Hajati Dalam Kericuhan Sepak Bola

Kades Bajulmati, Achmad Thoha (depan kiri songkok hitam)

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Ini juga menjadi peringatan bagi tim lain agar bisa bermain fair. Ini kan untuk perayaan hari jadi, harusnya jadi hiburan dan bukan seperti  ini,” tutur Achmad Thoha dalam rapat koordinasi dengan seluruh Kades serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan  (Forkopimka) Wongsorejo. Rabu, 2 Juli 2025.

Warga Keluhkan Penertiban Penyalahgunaan Arus Listrik Oleh Petugas PLN, Warga: Dendanya Mahal!

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sidowangi, Muansin mengaku pasrah terhadap Keputusan yang diambil dalam rapat koordinasi.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala hal yang telah terjadi. Dan saya iklas menerima keputusan diskualifikasi pada kami (tim Pemdes Sidowangi),” kata Kades Sidowangi, Muansin.

Halaman Selanjutnya
img_title